Kaki Dua Perampok Minimarket Ditembak Polisi, Modus Siram Bensin dan Todong Pistol Saat Beraksi
Dalam aksinya, kedua perampok minimarket itu selalu menggunakan modus menyiram bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai minimarket.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap dua perampok minimarket, BN (46) dan AH (38), yang sudah puluhan kali beraksi di sejumlah wilayah.
Dalam aksinya, kedua perampok minimarket itu selalu menggunakan modus menyiram bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai minimarket.
Kedua perampok ini ditangkap di kontrakan mereka, wilayah Kendal, Jawa Tengah.
Dalam penangkapan itu, polisi menembak kaki kedua pelaku perampok lantaran melakukan perlawanan.
Pelaku sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan medis hingga akhirnya digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan.
Menurut catatan polisi, BN dan AH sudah puluhan kali melakukan perampokan minimarket, di antaranya di wilayah Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Di wilayah Jakarta Timur saja, mereka setidaknya sudah enam kali beraksi yakni di Ciracas, Jatinegara, dan terakhir perampokan minimarket di Cipayung.
Barang bukti yang diamankan jajaran Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur di antaranya dua buah botol berisikan bensin pertalite yang digunakan untuk menyiram pegawai minimarket.
Kemudian satu pucuk Airgun yang digunakan untuk menodong pegawai minimarket berikut satu kotak peluru Gotri, topi, jaket dikenakan pelaku saat beraksi merampok minimarket.
Kini, BN dan AH dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: Ditinggal Bicara Sekejap, Rp 320 Juta Dana Dayah Mudi Samalanga Raib Dibawa Kabur Perampok
Baca juga: Perampok Beraksi di Minimarket Bogor, Pelaku Ancam Karyawan Pakai Golok dan Kuras Uang Puluhan Juta
Aksi Pelaku Bobol Minimarket di Cipayung
Kasus perampokan minimarket dengan modus menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai di wilayah Jakarta Timur kembali terjadi.
Pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB satu minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung disatroni komplotan garong berjumlah dua orang pria.
Korban pegawai minimarket Arkam, mengatakan kejadian bermula saat dia bersama kepala toko sedang bertugas shift didatangi dua pelaku yang mengenakan jaket dan topi.
"Awalnya satu orang masuk, dia modus ya beli air mineral. Enggak lama satu orang lain masuk, dia ke bagian belakang beli air mineral juga," kata Arkam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).
Namun setelah membayar air mineral di bagian kasir, satu pelaku yang lebih dulu masuk tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodongkannya ke arah Arkam.
Sementara pelaku lain menyiramkan bensin ke tubuh kepala toko yang sedang berada di bagian belakang minimarket dan mengancam akan membakar korban bila melawan.
"Habis dia itu membayar air memang enggak langsung pergi. Diam dulu di depan (kasir), mungkin untuk mengecek ada orang lain atau enggak. Barulah dia mengeluarkan pistol," ujarnya.
Arkam menuturkan pelaku meminta dia dan rekannya ke sudut kasir sambil tetap menodongkan pistol sembari menggasak uang senilai Rp4.1 juta dari bagian laci kasir lalu kabur.
Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian komplotan garong tersebut merupakan pelaku yang sama dengan kasus di minimarket wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Ciracas.
"Orangnya sama juga, bertopi dan menyiram air. Terus kemarin sebelum ke sini dia ke Indomaret Kampung Rambutan dulu. Orangnya sama, yang nodong gini saya," tuturnya.
Pernah Beraksi di Dua Minimarket di Jakarta Timur
Sebelumnya dua minimarket di Jakarta Timur disatroni komplotan garong yang dalam aksinya menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai.
Kasus pertama terjadi di satu minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 13.14 WIB lalu.
Dalam rekaman CCTV menyorot kejadian tampak dua pelaku pria awalnya masuk ke dalam minimarket berpura-pura menjadi pembeli.
Berdasarkan data yang dihimpun, satu pelaku tiba-tiba menyiram bensin ke pegawai minimarket pria dan mengancam akan membakar korban.
Pegawai minimarket pria tersebut sempat berupaya melawan, namun pelaku lain yang berada di bagian kasir mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodong korban.
Sementara pegawai minimarket perempuan yang bertugas di bagian kasir tampak tidak bisa berbuat banyak melawan aksi komplotan garong.
Kedua pegawai minimarket hanya bisa diam di sudut meja kasir ketika pelaku menggondol uang sekitar Rp4 juta dari laci kasir, lalu pergi ke arah Jalan Otista Raya.
Tidak sampai satu pekan setelahnya, minimarket di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas juga disatroni komplotan garong.
Satu pegawai minimarket yang enggan menyebut nama mengatakan kasus pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 03.05 WIB.
"Kejadiannya pas teman saya yang lagi jaga. Karena kalau malam itu yang jaga laki-laki. Informasinya sempat ditodong (pistol)," kata pegawai minimarket, Jumat (10/6/2022).
Namun dia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian karena belum melihat rekaman CCTV saat komplotan garong tersebut beraksi.
Dia hanya menyebut jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas sudah datang melakukan olah TKP kejadian dan mengambil rekaman CCTV menyorot kejadian.
"Kemarin dari polisi sudah datang minta CCTV. Informasinya di Cipayung juga ada kejadian (perampokan minimarket)," ujarnya.
Sementara berdasar data yang dihimpun total kerugian materil akibat ulah komplotan garong di minimarket Jalan TB Simatupang mencapai Rp20 juta.
Baca juga: PLN Siap Infokan Kondisi Terkini Listrik di Aceh, Media Jadi Penyalur Informasi ke Pelanggan
Baca juga: Ternyata Korban Selingkuh hingga Menikah Siri, Motif Suami Bunuh Istri yang Seorang ASN di Simeulue
Baca juga: Reaksi Anak Nafa Urbach Saat Tahu Ayahnya Zack Lee Gonta-Ganti Pacar, Kok Nggak Nikah-nikah?
TribunJakarta.com dengan judul Polisi Tembak Dua Perampok Minimarket yang Kerap Siram Bensin dan Todongkan Pistol ke Pegawai,