Siswi SMA Aniaya Siswi SMP di Minahasa Utara Viral, Berawal Ribut soal Rok Pendek
Kali ini, siswi SMA menganiaya siswi SMP dilaporkan terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
SERAMBINEWS.COM - Kasus penganiayaan antara pelajar di Sulawesi Utara.
Aksi penganiayaan anta siswi itu terekam video hingga viral di jagat maya.
Kali ini, siswi SMA menganiaya siswi SMP dilaporkan terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Diketahui pelakunya berinisial IR, sementara korbannya VA.
Detik-detik penganiayaan juga sempat terekam kamera ponsel hingga viral di media sosial.
Kasus ini bermula saat IR dan VA ribut soal rok pendek.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Fandi B'au kasus ini sementara diproses oleh pihaknya.
"Masih menunggu hasil visum," ujarnya kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (21/6/2022).
Dalam video yang beredar perempuan VA dianiaya oleh perempuan IR. Sehingga VA melaporkan IR di Polres Minut.
Dalam video terlihat seorang pelajar SMA tersebut memukul siswi SMP berulang kali.
Namun, kejadian itu hanya menjadi tontonan pelajar lain.
"Kejadian tersebut terjadi di kompleks sekolah dari korban, pada 15 Juni dan langsung dilaporkan oleh orang tua kandung korban," kata Kasat.
Baca juga: VIDEO Viral Spanduk Undangan Hajatan Mirip Spanduk Caleg
Baca juga: Viral Kakek 90 Tahun Nikahi Kakak Mantan Istri, Dulu Saudara Ipar Kini Jadi Suami Istri,Ini Sosoknya
Kasat menceritakan kronologi yang dilaporkan, terlapor mendatangi sebuah warung dengan alasan membeli makanan bersama teman-temannya, kemudian melintaslah korban.
Lalu ditegur oleh terlapor karena menurutnya rok korban terlalu pendek.
"Tidak terima dengan teguran terlaporn korban mengucapkan kata-kata yang mungkin tidak mengenakan bagi terlapor dan langsung korban langsung dipukul," terang dia.
Tutur dia, motif dalam kasus ini hanya sebatas sakit hati karena terlapor dibentak korban.
"Karena ditanya kenapa rok kamu pendek," tutur Kasat.
Menurut Kasat, sejak kejadian korban sempat dirawat dan polisi sudah mendatangi korban serta terlapor juga sudah diambil keterangan.
Dikatakannya, korban sudah divisum.
"Kami saat ini sedang dalam proses penyelidikan, karena korban belum siap dimintai keterangan," ucap Kasat.
Kasat menyampaikan sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa.
"Hasil visum belum keluar dan kita akan koordinasi dengan Bapas, sudah menyurat ke Balai Pemasyarakatan (Bapas)," ungkapnya lagi.
Kasat mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri.
"Selesaikan setiap masalah dengan kepala dingin dan musyawarah jangan emosi," ujar dia.
Baca juga: Nasib Tragis Naira Ashraf, Mahasiswi di Mesir Tewas Ditikam oleh Pria yang Ditolak Lamarannya
Baca juga: TNI Gelar Program Sahabat Pelajar, Ingatkan Dampak Buruk Game Online
Baca juga: Demokrat Kembali Tugaskan Teuku Riefky sebagai Pimpinan Komisi I DPR RI
TribunManado.co.id dengan judul Viral Kasus Kekerasaan Pelajar di Minahasa Utara, Berawal dari Teguran: Rok Pendek