Berita Banda Aceh

Kanwil Direktorat Perbendaharaan Aceh Klaim Perekonomian Aceh Mulai Membaik, Ini Indikatornya

Provinsi Aceh yang ditandai dengan status daerah hijau pandemi Covid-19, dinilai telah menunjukkan meningkatnya perekonomian Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Tim DJPb memaparkan kinerja APBN di Aceh yang ikut mendongkrak perekonomian Aceh di Banda Aceh, Jumat (24/6/2022). 

Realisasi Pendapatan APBN di Aceh sampai dengan Mei 2022 sebesar Rp 2.186,52 miliar meningkat Rp 564,069 miliar atau 34,7 persen dari tahun ke tahun.

Yakni dDari periode Januari sampai Mei 2021 sebesar Rp1.622,454 miliar.

Kontribusi penerimaan periode ini terdiri pendapatan pajak sebesar Rp1.789,67 miliar.

Kemudian, pendapatan bea dan cukai sebesar Rp 2,20 miliar, dan PNBP sebesar Rp 394,65 miliar.

Penerimaan perpajakan hingga Mei 2022 mencapai Rp1.778,80 miliar, tumbuh signifikan Rp 520,87 miliar atau 41 persen dari tahun ke tahun.

Penerimaan sektor Pajak Penghasilan (PPh) menjadi kontributor utama dengan tumbuh sebesar Rp 534,35 miliar atau naik 73 persen.

Baca juga: Untuk Memujudkan Ekonomi Hijau, Airlangga: Mekanisme Pendanaan Penting Untuk Penuhi Financing Gap

Sedangkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 394,64 miliar yang tumbuh Rp 69,40 miliar atau 21 naik persen dari periode yang sama di 2021 dengan realisasi Rp 325,24 miliar.

Realisasi tersebut terdiri dari PNBP Lainnya sebesar Rp 259,771 miliar dan Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp134,877 miliar.

Secara khusus, terjadi peningkatan kinerja realisasi pendapatan BLU yang ada di Aceh.

Di mana pada periode yang sama tahun 2021 mencapai Rp127,025 miliar, sedangkan tahun 2022 tercapai sebesar Rp 134,877 miliar.

“Pembinaan rutin kepada satker-satker BLU di Aceh selama Triwulan I dan II ini telah menunjukkan hasil positif dari sisi pendapatan," ujarnya.

"Semoga diikuti dengan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat juga,” imbuh Ieng.

Selanjutnya, realisasi belanja APBN di Aceh hingga akhir Mei 2022 mencapai Rp 4.651,53 miliar.

Terdiri dari belanja pegawai Rp 2.727,37 miliar, belanja barang Rp 1.384,498 miliar dan belanja modal Rp 519,854 miliar.

Baca juga: MTQ Aceh, Momen Bangkitnya Ekonomi Masyarakat di Bener Meriah

Realisasi belanja bansos kembali mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yaitu hingga akhir Mei 2022 menjadi Rp 19,846 miliar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved