Berita Pidie

Tanam Padi Perdana Program Makmur di Pidie Bisa Panen 90 Hari, Dilakukan di 4 Provinsi

Petani di Pidie lakukan tanam perdana untuk mendorong produktivitas hasil panen padi, dikemas dengan program makmur dilakukan Pupuk Iskandar Muda

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tanam padi perdana program makmur di areal sawah Gampong Kareung, Kecamatan Batee, Pidie 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Petani di Pidie lakukan tanam perdana untuk mendorong produktivitas hasil panen padi, dikemas dengan program makmur dilakukan Pupuk Iskandar Muda.

Penanaman itu dilakukan Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis PT PIM, Maimun, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Hasballah dan Muspika Batee. 

"Program makmur ini telah diimplementasikan di empat wilayah penugasan PT Pupuk Iskandar Muda," kata SVP Transfortasi Bisnis PT PIM, Maimun, dalam rilis dikirim kepada Serambinews.com, Jumat (24/6/2022).

Ia menjelaskan, program tanam padi itu dikembangkan Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. 

Baca juga: Gandeng Yayasan Kebangkitan Rakyat Aceh, Irmawan Salurkan Benih Padi Unggul Untuk Masyarakat Aceh

Ia menyebutkan, tahun ini, target lahan program makmur 15.000 hektare, dengan komoditas menjadi fokus tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Dikatakan, penanaman ini dilakukan bekerjasama dengan CV Beuna Raseuki Trasindo, BPP Kecamatan Batee dan kelompok Tani Makmu Saree.

Luas lahan 15 hektare dengan potensi lahan 100 hektare. Panen perdana diperkirakan Oktober 2022 ataunselama 90 hari.

Ia menjelaskan, program makmur itu merupakan bagian dari transformasi bisnis yang berkomitmen untuk lebih mendekatan diri kepada konsumen.

"Untuk memberikan banyak manfaat seperti kenaikan produktivitas pertanian, peningkatan keuntungan petani, adopsi pertanian unggul dan penggunaan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan petani," jelasnya.

Baca juga: Gunakan Pupuk Non Subsidi, PIM Panen Padi di Aceh Tengah, Perhitungan 10,75 Ton Per Hektare

Menurutnya, realisasi program makmur telah dijalankan PT PIM pada tahun 2022. Di mana, hingga Juni telah mencapai 8.702  hektare dengan melibatkan  4.136 petani.

Untuk itu, ia mendorong petani Pidie yang belum tergabung, untuk mengambil peran pada program makmur.

Sebab, sektor pertanian memiliki potensi untuk dikembangkan dalam menopang ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi peluang bisnis petani.

Baca juga: Curi Emas 8 Mayam, Cewek Cantik Ini Beli Iphone XR Untuk Pacar dan Liburan Bareng ke Takengon

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah, Jumat (24/6/2022) menjelaskan, program makmur hendaknya mampu direalisasikan melalui pendampingan intensif dan berkelanjutan.

Program itu melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada triple bottomline people, planet dan profit (3P) sehingga kesejahteraan petani dapat ditingkatkan. 

"Sebab, program ini tak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tapi kepastian pembelian hasil panen secara berkala,” ujarnya. (*)

Baca juga: Aceh Duduki Peringkat 8 Nasional, 6,3 Ribu Siswa Lulus SMPTN di Berbagai Universitas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved