Aceh Besar Pertahankan Juara Umum MTQ Aceh di Bener Meriah, Mawardi: Ini Kado Terindah

REDELONG - Kabupaten Aceh Besar kembali mempertahankan juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan itu resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, atas nama Gubernur Aceh pada Jumat (24/6/2022) malam.

MTQ yang dimulai dari 19 Juni 2022 ini diikuti seluruh kabupaten kota di Aceh, dengan total peserta dari seluruh cabang yang diperlombakan mencapai 1.257 orang.

Berdasarkan penilaian dewan hakim, diputuskan juara umum diraih oleh Kabupaten Aceh Besar dengan perolehan nilai 69.

Penyerahan hadiah kepada juara umum dilakukan Sekda Aceh, Taqwallah kepada Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, pada acara penutupan MTQ ke-35, tingkat Provinsi Aceh, di arena utama Lapangan Pacuan Kuda Sengeda, Bener Meriah.

Di bawah Aceh Besar, menyusul kafilah Kabupaten Pidie dan Aceh Timur pada peringkat dua dengan perolehan nilai 42.

Sedangkan tuan rumah, Kabupaten Bener Meriah, berada di urutan ketiga setelah memperoleh nilai 41.

Ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih kabupaten berhawa sejuk itu, karena pada MTQ ke-34 tahun 2019 lalu, Bener Meriah tidak memperoleh satupun juara.

Baca juga: Jelang Penutupan MTQ Aceh di Bener Meriah, Lalu Lintas Mulai Padat

Baca juga: Lima Daerah Kuasai Final, Malam Ini MTQ XXXV Aceh Ditutup

Sementara, Kabupaten Aceh Selatan menduduki posisi keempat setelah meraih nilai sebanyak 37, dilanjutkan Kabupaten Aceh Utara di peringkat lima dengan nilai sebanyak 35.

Berikutnya berturut-turut, Simeulue di peringkat 6 dengan nilai 21, Lhokseumawe peringkat 7 dengan nilai 20, Subulussalam peringkat 8 dengan nilai 16, Banda Aceh peringkat 9 dengan nilai 14, dan terakhir Kabupaten Pidie Jaya di peringkat 10 dengan nilai 13.

“Selamat kepada kafilah Kabupaten Aceh Besar yang masih bisa mempertahankan piala bergilir sebagai juara umum MTQ ke-35 tingkat Provinsi Aceh,” ujar Sekda Aceh, Dr Taqwallah Mkes mengawali sambutannya pada penutupan acara MTQ tadi malam.

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali saat dihubungi Serambi tadi malam menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan kafilah Aceh Besar yang kembali meraih juara umum MTQ tingkat provinsi ini.

Mawardi mengatakan, keberhasilan mempertahankan juara umum ini berkat usaha dan kerja keras para peserta, pelatih, dan guru.

Juara umum MTQ ini juga menjadi kado terindah untuk masyarakat Aceh Besar di akhir masa kepemimpinan Mawardi Ali dan Waled Husaini yang akan selesai bulan depan.

“Juara umum ini dipersembahkan untuk masyarakat Aceh Besar, yang selama ini sudah memberikan dukungan penuh dalam pembinaan dan pelaksanaan syariat Islam, hingga menghasilkan generasi yang berprestasi,” ujarnya.

Untuk diketahui, Aceh Besar merupakan juara umum dalam MTQ Pidie pada 2019 lalu.

Kemudian, tiga tahun berselang, kabupaten ini kembali mempertahankan posisinya di Bener Meriah.

Mawardi mengatakan, prestasi itu diraih berkat kerja jangka panjang yang dimulai dari pembinaan oleh gampong, dayah, balai pengajian, dan lembaga pesantren, sehingga muncullah bibit-bibit Qurani yang kini membawa harum nama Kabupaten Aceh Besar.

Di antaranya yaitu mencanangkan program 1 gampong 1 hafiz, hingga pembinaan pesantren.

“Kini, dampak dari program itu pun sudah dapat dirasakan,” imbuhnya.

Untuk mengapresiasi kerja keras dan prestasi, Mawardi Ali akan menyiapkan bonus umrah untuk peserta yang meraih juara 1.

Untuk diketahui, Kabupaten Aceh Besar tampil sangat dominan selama pelaksanaan MTQ di Bener Meriah.

Mereka mengirim 22 orang/regu di berbagai kategori lomba.

Mawardi berharap prestasi yang sudah ditorehkan ini menjadi penyemangat bagi semua pihak untuk terus menciptakan generasi-generasi yang mencintai Alquran, hingga nanti bisa memberikan prestasi untuk Aceh Besar maupun provinsi Aceh secara keseluruhan.

‘Kita Akan Ketemu Lagi di Simeulue’

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-35 tingkat Provinsi Aceh tahun 2022 di Kabupaten Bener Meriah.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas kesuksesan penyelenggaraan MTQ ke-35 tahun 2022 ini, dan bagi peserta yang belum berhasil supaya tidak kehilangan semangat dan berkecil hati,” ucap Taqwallah.

Layaknya sebuah kompetisi, lanjut Taqwallah, MTQ tersebut telah melahirkan sejumlah peserta dengan perolehan nilai yang berbeda-beda.

"Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh peserta, terutama bagi para juara, agar tidak lekas berpuas diri karena akan banyak lagi tantangan ke depan, terlebih dalam menghadapi even MTQ tingkat nasional dan internasional," ujar Taqwallah.

Begitu pula bagi peserta yang belum berhasil, diharapkan agar tidak kehilangan semangat dan berkecil hati.

Mereka diminta menjadikan event MTQ itu sebagai ajang refleksi, evaluasi dan terus meningkatkan kemampuan, serta terus berinteraksi dengan Alquran.

“Kepada semua kafilah kami mengucapkan selamat jalan dan selamat berpisah.

Insya Allah jika tidak ada aral melintang kita akan bertemu lagi pada event MTQ ke-36 mendatang di Kabupaten Simeulue,” kata Taqwallah.

Taqwallah juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan kafilah, pelatih, pembimbing dan ofisial, atas kerja kerasnya dalam rangka mengajarkan dan memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh peserta.

Kepada dewan hakim, juga disampaikan perhargaan atas kinerja mereka selama MTQ berlangsung.

"Khusus kepada panitia pelaksana, terutama Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, LPTQ, SKPA terkait, tokoh agama, tokoh adat dan semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi serta memfasilitasi pelaksanaan MTQ ke 35 ini, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi yang terbaik dalam menyukseskan event ini.

Semoga semua ini menjadi catatan amal saleh dan mendapatkan ganjaran pahala di sisi Allah ta'ala," tutup Taqwallah.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami dalam sambutannya ikut menanggapi capaian daerahnya yang berhasil meraih peringkat ketiga.

“Alhamdullah, MTQ ke-35 ini, Bener Meriah meraih peringkat ketiga.

Mudah-mudahan saudara kita tidak ada yang mengatakan juara yang diraih ini karena tuan rumah,” ucap Dailami yang disambut tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

Menurut Dailami, suksesnya acara MTQ ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik dari kepanitian, TNI/Polri, Kejaksaan, Satpol PP, dan partisipasi seluruh masyarakat, serta media massa.

“Dengan kerendahan hati, kami selaku penyelenggara MTQ ke-35 tingkat Provinsi Aceh meminta maaf jika selama berlangsungnya acara ada hal-hal yang kurang baik.

Kekurangan hanyalah milik kita, dan yang sempurna hanya milik Allah SWT,” ucap Dailami.

Pantauan Serambi, penutupan MTQ tadi malam dihadiri ribuan masyarakat, yang menjadikan Lapangan Pacuan Kuda Sengeda menjadi lautan manusia.

Acara MTQ ini juga ditutup dengan penampilan Faul Lida yang membawakan shalawat Nabi Muhammad SAW dan lagu-lagu religi, seperti lagu Maher Zain dan lagu-lagu Gayo. (bud/mun)

10 Besar Juara MTQ

1. Aceh Besar nilai 69

2. Pidie dan Aceh Timur nilai 42

3. Bener Meriah nilai 41

4. Aceh Selatan nilai 37

5. Aceh Utara nilai 35

6. Simeulue nilai 21

7. Lhokseumawe nilai 20

8. Subulussalam nilai 16

9. Banda Aceh nilai 14

10. Pidie Jaya nilai 13

Baca juga: Alhamdulillah, Pidie Juara ke Dua di MTQ Bener Meriah, Santri dan Alumnus MUQ Mendominasi

Baca juga: Sesumbar Mawardi Ali Terbukti, Aceh Besar Kembali Menjadi Juara Umum MTQ Aceh