Berita Politik
Hasan Nasbi Sesumbar Anies Baswedan Gagal Jadi Capres 2024: Boleh Taruhan Alphard
Pendiri lembaga Survei Cyrus Network, Hasan Nasbi berani sesumbar dengan mengatakan Anies gagal dapat tiket jadi capres 2024,berani taruhan Alphard
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Pendiri lembaga Survei Cyrus Network, Hasan Nasbi berani sesumbar dengan mengatakan Anies Baswedan akan gagal mendapatkan tiket jadi capres 2024 hingga berani taruhan Alphard.
Hasan Nasbi menyampaikan Anies gagal nyapres 2024 dalam sebuah diskusi daring beberapa waktu lalu.
Sampai sesumbar berani taruhan mobil Alphard bila Anies Baswedan jadi calon presiden atau capres 2024. Apa alasan Hasan Nasbi?
Dikutip dari Tribunenews.com, Pendiri lembaga Survei Cyrus Network, Hasan Nasbi meyakini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal mendapatkan tiket untuk maju menjadi capres pada Pemilu 2024.
Baca juga: PDIP Sindir Anies Karena Undang Tukang Bakso ke Balai Kota
Bahkan Hasan sampai berani bertaruh mobil Toyota Alphard jika pernyataannya itu salah.
"Kalau (Anies) mau jadi capres berat, dari semua sisi, kalkulasi matematikanya sudah susah. Tapi kalau mau jadi cawapres masih terbuka," kata Hasan dalam sebuah diskusi daring seperti dikutip Jumat (24/6/2022).
"Boleh taruhan Alphard, boleh," tambahnya.
Ada sejumlah alasan yang membuat dirinya yakin Anies gagal maju capres.
Baca juga: Anies, “Filsafat Bukuem”, dan Feeling Politik Surya Paloh
Pertama, dia menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mendukung pencapresan Anies.
Meski Jokowi mendatangi gelaran Formula E yang dibuat Anies namun tak terlihat gestur yang menunjukkan adanya dukungan konkret.
Menurutnya, Jokowi datang karena formalitas mengingat Formula E merupakan gelaran internasional yang harus ia hadiri.
Baca juga: Mayoritas Pilih Anies dan Prabowo, PKS Targetkan 15 Persen Suara pada 2024
"Kalau buat Mas Anies, saya belum melihat sebenarnya gestur dukungan politik yang betul-betul, yang lebih konkret," ujarnya.
Kedua, Hasan berbicara mengenai politik identitas.
Dia menilai hal itu akan menjadi hambatan Anies.
Terlebih, saat ini beberapa partai mulai mengklaim akan menghindari politik identitas.
Baca juga: Kenapa Anies Baswedan Rileks Saja?