Berita Aceh Jaya

PMK Menyebar di Aceh Jaya, 287 Ekor Ternak Terjangkit PMK, 50 Persen Sembuh, Tiga Ekor Mati

Penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak mulai merebak di Kabupaten Aceh Jaya. Dalam laporan terbaru, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mencatat

Penulis: Riski Bintang | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Tim Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, bersama petugas kesehatan hewan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, mengambil sampel dari hewan ternak yang diduga terkena penyakit mulut dan kaki (PMK) di Desa Selok Aceh, Kecamatan Singkil, Rabu (22/6/2022). 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak mulai merebak di Kabupaten Aceh Jaya.

Dalam laporan terbaru, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mencatat sebanyak 287 ekor ternak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Berdasarkan data sampai Minggu (26/6/2022) sebanyak 60 kasus PMK terus bertambah dalam satu hari

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Aceh Jaya Adeng menyebutkan jika saat ini kasus terbanyak masih ditemukan di Kecamatan Panga, dengan jumlah 99 kasus.

Dia menjelaskan kasus tertinggi kedua PMK berada di Kecamatan Teunom dengan jumlah 43 kasus.

Disusul Kecamatan Jaya dan Setia Bakti dimana, masing-masing sebanyak 33 kasus.

Baca juga: 106 Hewan Ternak di Aceh Jaya Terkonfirmasi PMK

Kemudian, Indra Jaya dengan 32 kasus dan paling rendah di Kecamatan Pasie Raya yang nihil atau nol kasus PMK.

Dia mengatakan angka kesembuhan ternak yang terjangkit PMK sangat tinggi

Disebutkan, dari 287 kasus, sebanyak 141 ekor ternak sembuh dari PMK.

Dengan demikian, tambahnya, angka kesembuhan hewan ternak yang terjangkit PMK mencapai 50 persen lebih.

"Seperti di Kecamatan Jaya dari 33 kasus, sebanyak 28 kasus sembuh, jadi hanya sisa lima kasus," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan jika hingga saat ini baru ada sebanyak tiga ekor hewan ternak yang mati akibat terjangkit PMK.

Baca juga: 10 Ekor Sapi di Aceh Jaya Terindikasi Terpapar PMK, Dinas Lakukan Isolasi & Beri Pengobatan

Hewan ternak yang mati berada di Kecamatan Panga, dimana masih berusia beberapa bulan.

"Itu mati positif terkena PMK, kalau yang lain hingga saat ini belum kita temukan," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved