Berita Aceh Tamiang
Diakhir Jabatannya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah Resmikan Dua Ruas Jalan Multiyears
Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT akhirnya dapat meresmikan dua dari 14 ruas jalan tembus yang masuk skema paket tahun jamak (multiyears) 2021-2022
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Dalam sambutannya, Gubernur Nova mengaku tidak menyangka pembangunan jalan tembus Jalan Batas Aceh Timur dengan Karang Baru, Aceh Tamiang bisa terwujud sesuai target rencana.
Cita-cita ini terwujud, kata Nova, tidak terlepas dari peran dan dukungan semua pihak, mulai dari DPRA, DPRK, TNI-Polri, dan instansi vertikal lainnya.
"Dua tahun lalu saya ke sini duduk di masjid. Tidak ada yang bisa memastikan jalan Karang Baru-Simpang Jernih bisa diselesaikan. Karena niat kita baik, maka alhamdulillah bisa terwujud," kata Nova.
Dengan selesainya jalan tersebut, Nova mengaku sudah menunaikan janjinya kepada masyarakat Babo di Aceh Tamiang.
Baca juga: Dihipnotis, Enam Mayam Emas Milik Warga Tijue Pidie Lenyap, Begini Penampilan Pelaku Saat Datang
"Karena saya berutang, maka saya tunaikan utang. Dan hari ini alhamdulillah utang saya lunas," ucapnya dihadapan warga.
Nova menambahkan, setelah jalan tersebut rampung akan disusul juga Jalan Batas Galus-Abdya yang saat ini dalam penyelesaian akhir serta ruas jalan multiyears lainnya yang juga selesai akhir tahun ini sebagaimana kontrak proyek dimaksud.
"Tiga ruas menuju Perlak-Lokop Desember selesai, jalan Sinabang-Sibugo Desember selesai, jalan Jantho-Lamno Oktober selesai. Mungkin penerus saya akan meresmikannya nanti," ungkap Nova.
Meskipun masa kepemimpinannya akan berakhir 5 Juli 2022, Nova menegaskan bahwa kehidupan dan pembangunam harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti di Aceh.
"Kerja keras kita harus terus dilanjutkan. Kita akan menanti takdir-takdir selanjutnya.
Apakah kita dipertemukan kembali atau tidak, pembangunan tidak boleh berhenti dan harus jalan terus. Karena kemakmuran adalah salah satu tujuan kita," ungkap Nova.
Baca juga: Parkir Ditepi Jalan Depan ATM di Langsa, Panther Touring Dihantam Minibus Pariwisata Tujuan Sabang
Diakhir sambutannya, Nova mengingatkan semua aparatur pemerintahan di Aceh agar menyandingkan pembangunan fisik dengan pembangunan religius.
"Tidak cukup syariat Islam kita gelorakan secara syiar saja. Tapi kita gelorakan syariat Islam dalam pembangunan fisik. Hampir 2 tahun kami zikir setiap hari kerja.
Hanya 15 menit. Dan kita bisa menyapa ribuan orang sampai ke daerah terpencil," katanya lagi.
"Dalam zikir itu juga kita tahu apa yang kurang di daerah dan kita bisa menutupi kekurangan di daerah.
Kemudian kami juga rutin donor darah. Saya imbau kepada pemerintah kabupaten untuk melakukan skema yang sama," pintanya.