Berita Bireuen
Pasar Rakyat Lueng Daneun Bireuen Masih Tanpa Jaringan Listrik, Belum Bisa Ditempati Pedagang
Satu bangunan Pasar Rakyat di Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen belum juga difungsikan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu bangunan Pasar Rakyat Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen belum juga difungsikan.
Bangunan pasar bersumber anggaran 2021 sebesar Rp 5 miliar lebih sudah rampung dibangun pada akhir 2021 lalu.
Namun, sampai Rabu (29/6/2022) belum difungsikan oleh para pedagang, karena belum ada jaringan listrik.
Pantauan Serambinews.com, Rabu (29/6/2022) bangunan yang berada di samping Kantor Camat Peusangan Siblah Krueng masih kosong.
Bahkan, di sekelilingnya sudah ditumbuhi rerumputan dan bagian belakang masih area persawahan.
Sedangkan di bagian, sudah terdapat meja untuk pedagang dan tempatnya luas.
Baca juga: Bupati Bireuen Buka Rakor dan Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja TP-PKK
Kabel listrik sudah terpasang begitu juga beberapa lampu.
Menanggapi hal itu, Camat Peusangan Siblah Krueng, Azhari SSos mengaku pasar rakyat itu belum bisa difungsikan karena jaringan listrik belum ada.
“Mengenai jaringan listrik dapat ditanyakan ke Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Ir Alie Basyah didampingi Kabid Penataan Pasar dan Pelayanan Retribusi, Zulfikar kepada mengatakan pembangunan pasar Rakyat Lueng Daneun bersumben APBN-TP sebesar Rp 5 miliar lebih.
Dikatakan, bangunan tersebut belum ada jaringan listrik, karena biaya pemasangan listrik menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.
Baca juga: Pedagang Ternak dan Penjual Daging di Bireuen Wajib Kantongi SKKH
Disebutkan, pada awal tahun lalu sudah diusulkan anggaran tambahan untuk listrik, namun belum tertampung dalam APBK murni.
Ditambahkan, pihaknya sudah menyiapkan usulan untuk ditampung dalam APBK-P 2022.
Dikatakan, bangunan pasar tersebut terdiri dari 35 pintu atau los ditambah meja untuk pedagang daging, ikan dan sayur.
Selain itu terdapat satu ruangan ATM dan ruangan pengelola.
Dia sangat mengharapkan anggaran untuk pemasangan jaringan listrik dapat tertampung dalam APBK-P 2022.
Sehingga pedagang bersedia menempati pasar tersebut, harapnya.(*)
Baca juga: Bupati Bireuen Bersilaturahmi dengan Kafilah MTQ Aceh ke-35 dan Kontingen Popda ke-16