Nelayan Asing
Dua Konsuler TETO ke Lhokseumawe, Bertemu Nelayan Taiwan yang Ditangkap TNI AL
Keduanya saat tiba di pelabuhan tersebut didampingi oleh Pasintel Lanal Lhokseumawe Mayor Marinir Darmo Sugiyono, Kasiops Letda Laut (P) Aji Bayu Agun
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Baru-baru ini dua konsuler dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) Shen Te Chung (Thomas Shen) dan Tiara Cornelia (Staff Asistant) berkunjung ke Palabuhan Krueng Geukuh, untuk bertemu nelayan Taiwan yang ditangkap TNI AL diperairan Lhokseumawe.
Kedatangan mereka melaksanakan kunjungan konsuler ke kepada salah satu ABK MV. JOHO yaitu Mr. Hung Kuo Jen sebagai Observer Taiwan bertempat di dermaga Pelabuhan Pelindo Lhokseumawe.
Keduanya saat tiba di pelabuhan tersebut didampingi oleh Pasintel Lanal Lhokseumawe Mayor Marinir Darmo Sugiyono, Kasiops Letda Laut (P) Aji Bayu Agung, Danposal Krueng Geukeuh, Letda Laut (E) Jerry H Manurung dan Kasi Intel Imigrasi Ramly Lahay.
Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan beberapa waktu lalu kedua konsuler dari TETO yang berkantor di Jakarta pernah meminta untuk menghadap dan memasuki markas militer.
• Misterius, Boat Nelayan Asing Ditemukan Terdampar di Pulo Aceh, Ada Mayat Tanpa Kepala dan Lengan
Sesuai ketentuan bahwa mereka orang asing wajib melaksanakan security clearance di Sintelal Mabesal Cilangkap sebelum memasuki markas militer TNI AL.
Dikarenakan mereka belum melaksanakan security clearance tersebut. Maka Komandan Lanal Lhokseumawe secara tegas menolak menerima kunjungan mereka.
Namun mereka tetap dilakukan pendampingan oleh pihak Lanal Lhokseumawe mengunjungi para ABK MV. JOHO yang berada di atas Kapal ikan asing tersebut di kawasan pelabuhan umum Krueng Geukueh.
“Mereka sebelumnya minta bertemu saya sebagai Komandan Lanal Lhokseumawe, namun saya meminta mereka harus mengikuti prosedur yang berlaku di Sintelal Mabesal Cilangkap,” jelas Kolonel Marinir Dian Suryansyah kepada Serambinews.com, Kamis (30/6/2022).
Artinya, tegas Danlanal, mereka boleh bertemu namun harus mengikuti prosedur seperti Security clearance adalah surat keterangan keamanan tingkat tinggi dari Sintelal Mabesal Cilangkap.
“Jadi jika mereka belum memenuhi ketentuan tersebut, maka belum bisa menerima untuk minta menghadap saya. Sehingga kedua konsuler itu hanya bertemu dengan salah satu nelayan Taiwan, yang didampingi beberapa perwira Lanal dan pihak imigrasi Lhokseumawe,” demikian Dian Suryansyah.
Satu Kapal Ikan Asing (KIA) MV JOHO asal negara Taiwan ditangkap oleh KRI Teuku Umar-385 dikawasan 8 mil dari daratan perairan Lhokseumawe.
Kapal asing tersebut sudah terdeteksi sejak di kawasan lepas pantai Jambo Aye berlayar jarak kurang lebih 8 mil dari daratan.
Sehingga kapal KIA Taiwan tersebut dikejar KRI Teuku Umar-385 dan ditangkap di perairan Lhokseumawe.