Jelang Pemotongan Hewan Qurban, Prodi Peternakan Umuslim Bentuk Tim Pencegahan PMK

Pihaknya telah membentuk tim khusus terdiri atas dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan (HMJP)   untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dan menekan penyebaran penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  pada pelaksanaan  pemotongan hewan kurban di beberapa lokasi di Kabupaten Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dalam rangka berpartisipasi pada pemotongan hewan Qurban hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M, Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim (Umuslim) membentuk tim khusus untuk pencegahan PMK dalam  pelaksanaan  pemotongan Hewan Qurban di beberapa lokasi di Kabupaten Bireuen.

Ketua prodi Peternakan, Koji Al Adam SS Pt MSi yang didampingi Kabag Humas Umuslim, Zulkifli M Kom kepada Serambinews.com, Kamis (30/06/2022) mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus terdiri atas dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Jurusan Peternakan (HMJP)   untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dan menekan penyebaran penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  pada pelaksanaan  pemotongan hewan kurban di beberapa lokasi di Kabupaten Bireuen.

Untuk kelancaran pelaksanaan pemantauan dan pelaksanaan pencegahan, tim telah  membekali  mahasiswa/mahasiswi yang akan turun ke lapangan nantinya.

Pembekalan telah dilakukan selama beberapa hari mulai 24-27 Juni lalu.

Pemateri pembekalan tersebut terdiri dari dosen yang sudah berpengalaman seperti Dr Drh. Zulfikar  MSi, Dr Yayuk Kurnia Risna SPt MP,  Dr Ir Sitti Zubaidah SPt SAg MM IPM ASEAN Eng.

Dekan Fakultas  Pertanian Umuslim, Dr Elfiana SP MSi menambahkan, pembekalan dan membentuk tim yang akan ke lapangan dalam rangka mendukung upaya pemerintah menghadapi  wabah  PMK terhadap hewan terutama sapi.

Maka perlu dibentuk tim supervisi untuk mengawal jalannya kegiatan pemotongan / Qurban Idul Adha 1423 H / 2022 M .

Rektor Umuslim,  Dr Marwan MPd menyambut baik program yang dilaksanakan prodi Peternakan Fakultas Pertanian dalam hal mengantisipasi keresahan masyarakat khususnya peternak dan pelaksanaan qurban.

Kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan dosen  diharapkan membantu pemerintah dan masyarakat  untuk bisa  mengetahui dan mengantisipasi penularan wabah PMK pada pelaksanaan pemotongan hewan qurban di kabupaten Bireuen.

“Bagi mahasiswa kami harapkan pengabdian ini dapat menambah ilmu dan pengalaman secara langsung, dalam meningkatkan pengabdian sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya. (*)

Baca juga: Hasil Lab Ternak di Nagan Raya Positif PMK