Breaking News

Berita Banda

2.185 Peserta SMMPTN Ujian di USK

Sebanyak 2.185 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat tahun 2022 mengikuti ujian di Universitas Syiah Kuala

Editor: bakri
FOTO HUMAS USK
Peserta SMMPTN Barat di Universitas Syiah Kuala mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus setempat, Kamis (30/6/2022). 

BANDA ACEH - Sebanyak 2.185 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat tahun 2022 mengikuti ujian di Universitas Syiah Kuala (USK).

Seleksi masuk perguruan tinggi jalur terakhir ini berlangsung pada 30 Juni-2 Juli mendatang.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, mengatakan, dari 2.185 peserta ujian tersebut, sudah termasuk 184 peserta dari jalur Talenta Berprestasi.

Menurut Rektor, seleksi melalui jalur mandiri ini berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-BARAT.

“Jadi gunakanlah kesempatan masuk perguruan tinggi melalui jalur terakhir ini sebaik mungkin.

Khusus untuk jalur prestasi, inilah kesempatan kalian untuk mewujudkan cita-cita di USK,” ucap Rektor seperti disampaikan Koordinator Humas USK, Ferizal Hasan SE, kepada Serambi, Kamis (30/6/2022).

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) SMMPTN Barat, Prof Dr Ir Suhendrayatna MEng, mengungkapkan, pelaksanaan SMMPTN kali ini sempat terkendala akibat adanya gangguan sistem teknologi informasi, sehingga aplikasi ujian belum dapat digunakan karena mengalami gangguan teknis.

Pasalnya, sistem aplikasi ujian ini di bawah koordinasi panitia pusat.

Akibatnya, sejumlah peserta ujian harus bersabar menunggu.

Baca juga: Ini Jumlah Peserta SMMPTN yang Mendaftar di Unimal Tahun 2021

Baca juga: Pendaftaran SMMPTN-Barat 2021 Dimulai USK Sediakan Kuota 30 Persen Mahasiswa Baru dari Jalur Mandiri

“Jadi kita sempat harus menunggu kepastian dari panitia pusat, karena masalah ini di luar kendali USK,” ucapnya.

Suhendrayatna menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan downgrade-nya aplikasi ujian kali ini.

Seperti adanya penambahan jumlah universitas pada SMMPTN Barat dari sebelumnya 17 perguruan tinggi menjadi 25 perguruan tinggi.

Selanjutnya, secara nasional jumlah peserta SMMPTN Barat tahun ini juga bertambah dari 29.382 peserta pada tahun lalu menjadi 36.784 peserta.

“Karena itulah panitia pusat menilai perlu adanya pengembangan sistem aplikasi.

Jadi kita harap masalah ini bisa segera selesai,” jelas Suhendrayatna.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved