Sempat Dilaporkan Hilang, Model Dewasa Ini Ditemukan Tewas Terikat Tanpa Busana di Hutan

Sanpei juga mengatakan sempat memborgol tangan Arano sebentar, tetapi ia melakukannya dengan persetujuan.

Pria berusia 33 tahun itu mengaku tidak tahu kemana Arano pergi setelah dia meninggalkan vilanya, meskipun ponsel Arano ditemukan di sana.

Polisi meyakini Sanpei membuang tubuh Arano di tempat yang tidak mencolok, di lereng sekitar enam meter di bawah jalan hutan dekat vila Sanpei.

Saat ditemukan, bagian atas tubuh Arano telah membusuk, tetapi tidak ada luka luar yang terlihat di tubuhnya.

Arano, warga Bunkyo Ward Tokyo dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 8 Juni.

Wanita yang lahir pada 1999 itu telah lama menjadi model 'panas'.

Menurut publikasi SheThePeople, Arano mematok biaya sekitar $1K per pemotretan.

Ia memperluas jaringannya dengan bantuan video seksual eksplisit yang juga termasuk pertemuannya dengan klien di tempat tinggal mereka.

Menurut pernyataan polisi yang diterbitkan oleh The Sun, Rina Arano ditemukan diikat di pohon tanpa pakaian dan telah meninggal selama hampir dua minggu.

"Kami masih mencari tahu penyebab kematiannya. Pria yang bersamanya sudah diinterogasi," ungkap polisi.

Dalam pernyataan tersebut turut ditambahkan bahwa post mortem yang dirilis pada 21 Juni menunjukkan bahwa Arano menderita patah tulang hyoid, tulang di leher yang menopang lidah.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul AKHIR Tragis Rina Arano, Model Dewasa Jepang Ditemukan Tewas di Hutan, Terikat di Pohon Tanpa Busana

Baca juga: Dicap Gubernur Terburuk Sepanjang Sejarah Aceh di Akhir Masa Jabatan, Ini Tanggapan Nova Iriansyah

Baca juga: Petugas Bandara Arab Saudi Apresiasi Para Jamaah Haji Indonesia: Mereka Baik, Tertib dan Sopan