Berita Langsa

Sempat Meluap, Air di Lengkong dan Karang Anyar Langsa Baro Surut, Sumber Air dari Perkebunan PTPN I

Selain itu, juga ke rumah-rumah warga di sejumlah gampong di Kecamatan Langsa Baro. 

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Warga     
Warga berdiri di antara air yang sedang meluap di jalan dan permukiman Gampong Lengkong, Sabtu (2/7/2022) dini hari. 

Selain itu, juga ke rumah-rumah warga di sejumlah gampong di Kecamatan Langsa Baro. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Akibat hujan deras sejak pukul 23.00 WIB, Jumat (1/7/2022), air terusan dari perkebunan PTPN I Langsa meluap ke jalan. 

Selain itu, juga ke rumah-rumah warga di sejumlah gampong di Kecamatan Langsa Baro. 

Rendaman air luapan itu selalu terjadi selama ini jika hujan dengan intesitas tinggi.   

Terutama di daerah padat pendudukan Gampong Lengkong dan Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro.

Menurut warga daerah itu, pascahujan deras air meluap memasuki tengah malam hingga memasuki Sabtu (2/7/2022) dan memuncak sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca juga: Banjir di Langsa, Pemko Salurkan Bantuan Masa Panik

Air yang sempat menggenangi jalan utama serta rumah-rumah warga di Gampong Lengkong dan Gampong Karang Anyar, dilaporkan mulai surut memasuki pukul 04.00 WIB. 

Amatan Serambinews.com di lapangan sekitar pukul 08.00 pagi ini, volume air di sepanjang saluran utama di dua gampong tersebut telah kembali rendah dan rumah warga tidak lagi tergenang. 

Selama ini saluran di Gampong Lengkong meneruskan air dari area perkebunan kelapa sawit PTPN I Langsa ke Gampong Karang Anyar. 

Kemudian menuju ke Gampong PB Seleumak, hingga berakhir ke muara laut.

Namun, karena tingginya volume air dari area perkebunan PTPN I Langsa itu, air cukup cepat meluber (meluap) ke jalan umum hingga permukiman warga-warga terutama di dua gampong tersebut.

Baca juga: VIDEO Banjir Bandang Terjang Pamijahan Bogor, Puluhan Rumah Rusak Berat

Warga di dua gampong ini meminta kepada pemerintah rerkait termasuk PTPN I Langsa untuk mencari solusi agar air tidak lagi meluap ke permukiman mereka, jika terjadi hujan deras.

"Selama ini warga di daerah kami ini cukup sengsara, jika hujan deras selalu kebanjiran karena luapan air dari saluran yang mengaliri air dari area kebun PTPN I Langsa itu," ujar Rizki, warga Gampong Lengkong. (*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved