Aceh Diguncang 565 Kali Gempa Selama Januari-Juni 2022

BANDA ACEH - Hingga paruh pertama 2022, Aceh sudah diguncang gempa sebanyak 565 kali.

Dari Januari hingga Juni 2022, gempa bumi yang mengguncang Aceh itu mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun 2021 lalu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Mata Ie, Aceh Besar mencatat, Stasiun Geofisika Aceh Besar berhasil memonitoring sebanyak 565 kejadian gempabumi di Wilayah Aceh dengan berbagai kekuatan (magnitudo) dan kedalaman.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa yang terjadi di wilayah Aceh didominasi dengan gempa berkekuatan Magnitudo kurang dari 5 (M < 5) dimana terdapat 391 gempa dengan kekuatan Magnitudo kurang dari 3 (M < 3) dan 169 gempa dengan kekuatan Magnitudo 3 hingga kurang dari 5 (3≤M<5).

"Untuk gempa dengan kekuatan Magnitudo lebih sama dengan 5 (M≥5) tercatat sebanyak 5 kali, dimana Magnitudo terbesar yaitu M 5.9 yang terjadi di Laut sebelah barat Aceh Jaya pada tanggal 5 Maret 2022," kata Andi saat dikonfirmasi Serambi, Sabtu (2/7/2022).

Dikatakan, untuk kedalaman gempa, didominasi gempa dangkal yaitu kurang dari 60 kilometer (D < 60 km) sebanyak 503 kejadian.

Kemudian kategori menengah, dengan kedalaman 60 hingga kurang dari 300 kilometer (60 km ≤ D < 300 km) sebanyak 62 kejadian.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 3,1 Guncang Pidie Jaya, Aceh

Baca juga: Gempa Mematikan Afghanistan Mulai Bingungkan Warga, Tidak Tahu Cara Lagi Bangun Rumah"Dari peta seismisitas wilayah Aceh pada tahun 2022, terlihat bahwa wilayah segmen patahan Aceh yang terletak membentang dari Barat Laut Banda Aceh hingga Aceh Barat bagian Timur merupakan wilayah dengan tingkat keaktifan gempa (seismisitas) tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Seismogis Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Andrean Simanjuntak mengatakan, untuk tahun 2021 gempa bumi mengguncang Aceh sebanyak 1.058 dengan total gempa dirasakan 35 kejadian sekitar 3.3 persen dari total gempa dan 1.024 gempa tidak dirasakan sekitar 96.7 persen.

Selain itu, lanjut Andrean, gempa dengan magnitudo kurang dari M3 sebanyak 622 kejadian (58.7 persen), dengan magnitudo antara 3 sampai 5 sebanyak 430 (40.6 persen) dan magnitudo di atas 5 sebanyak 7 kejadian (0.7 persen).

"Data rekapitulasi gempa tahun 2021 diperoleh dari hasil monitoring Stasiun Geofisika Aceh Besar.

Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bersikap tenang, tidak panik dan tidak terpancing oleh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," harap Andrean. (i)

Baca juga: Warga Sedang Tertidur Pulas, Gempa 4,9 SR Guncang Simeulue, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Halmahera Barat, Dirasakan sampai Manado