Gempa Bumi
Patahan Wilayah Tengah Aceh Aktif Bergerak 2 Sampai 3 Cm per Tahun, Meliput Tangse hingga Takengon
Seismologist BMKG Andrean Simanjuntak, mengatakan, bahwa patahan di daerah tersebut cukup aktif bergerak sekitar 2 centimeter hingga 3 centimeter tiap
Laporan Indra Wijaya I Jantho
SERAMBINEWS.COM, SERAMBINEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat wilayah tengah Aceh meliputi Tangse hingga Takengon menjadi daerah yang kerap terjadi gempa bumi magnito.
Seismologist BMKG Andrean Simanjuntak, mengatakan, bahwa patahan di daerah tersebut cukup aktif bergerak sekitar 2 centimeter hingga 3 centimeter tiap tahunnya.
Ia mengatakan, dekstral atau patahan horizontal yang bergerak ke arah kanan di daerah tersebut.
"Artinya kalau kita berdiri itu dia akan bergerak ke kanan. Makanya daerah ini juga paling sering terjadi gempa di Aceh," kata Andrean kepada Serambinews.com, Minggu (3/7/2022).
• Gempa M 5,1 Guncang Aceh Tengah dan Sekitarnya, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan
Saat ini sendiri Aceh merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadi gempa.
Hingga paruh pertama 2022 saja, sebanyak 565 kali gempa terjadi di Aceh.
• Melawan Lupa, Gempa Gayo 2013 Renggut 39 Nyawa dan Hancurkan Fasilitas Umum dan 3000 Rumah
Sebab untuk sumber gempa di Aceh ada dua yakni patahan Aceh yang meliputi Seulimeum hingga Patahan Tripa, Aceh Tenggara dan zona seduksi wilayah Barata Sumatera.
"Untuk patahan Aceh ini semuanya aktif. Secara historis guncangannya itu mencapai 6 magnito. Sementara untuk pesisir wilayah barat Sumatera itu dia pertemuan lempeng," jelasnya.
Kata Andrean, untuk zona seduksi pesisir wilayah Barat Sumatera merupakan pertemuan lempeng antara Samudera Indo-Australia yang menunjang ke bawah dan lempeng Eurasia yang dengan kecepatan 5 sampai 6 cm per tahun.
"Itu kebanyakan gempa besar seperti kejadian gempa pada 2004 lalu. Karena dia pertemuan lempeng," pungkasnya.(*)