Berita Pidie
Polres Pidie Ringkus Dua Warga Saat Transaksi Sabu, Begini Kronologis
Satuan Resnarkoba Polres Pidie meringkus dua warga saat transaksi sabu. Keduanya ditangkap poilisi di dekat sungai di Gampong Pisang, Kecamatan Sakti
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Resnarkoba Polres Pidie meringkus dua warga saat transaksi sabu.
Keduanya ditangkap poilisi di dekat sungai di Gampong Pisang, Kecamatan Sakti, Pidie, Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Penangkapan kedua warga Gampong Pisang itu setelah adanya laporan masyarakat terhadap aktivitas jual beli sabu," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Rahmat SH, kepada Serambinews.com, Minggu (3/7/2022).
Ia menjelaskan, penangkapan dua warga berinisial VV bin Irwandi (35) dan SA bin M Risyad (35) warga Gampong Pisang, Kecamatan Sakti di gampong kedua pelaku.
Baca juga: Kapolres Pidie Minta Warga Hentikan Kegiatan Tambang Emas Ilegal di Geumpang
Bermula laporan warga kedua lelaki itu sering melakukan transaksi narkoba jenis sabu.
Informasi diterima polisi, keduanya diketahui akan melakukan transaksi sabu di pinggir sungai di ganpong tersebut.
Polisi akhirnya memonitor pergerakan kedua pelaku di pinggir sungai. Saat melakukan transaksi, kedua pelaku tak berkutik saat ditangkap.
Polisi langsung melakukan penggeledahan di pakaian kedua pelaku.
Hasilnya, polisi menemukan satu paket sabu yang disembunyikan di bawah tumpukan batang bambu yang telah dipotong-potong.
Baca juga: Perwira hingga Bintara Juara Lomba Memancing Ikan di Polres Pidie, Berikut Nama-namanya
"Barang haram itu disembunyikan VV di tumpukan batang bambu," jelas AKP Rahmat.
Ia menyebutkan, polisi mengembangkan kasus narkoba tersebut, untuk mengetahui barang haram itu diperoleh pelaku.
Belakangan diketahui sabu itu didapat dari lelaki berinisian SN, yang kini dimasukkan DPO polisi.
"Sekitar pukul 17.00 WIB, dua pelaku bersama BB telah diboyong ke Polres Pidie untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya. (*)
Baca juga: Air Mata Aipda Dwi Cipto Tumpah, Kala Bocah SD Basuh Kaki Polisi Ini, Ada Kisah Pilu Dibaliknya