Berita Banda Aceh

Wujudkan Kolaborasi Institusi Pendidikan dan Lembaga Penyiaran, KPI Aceh Bentuk Forum Diskusi

Ketua KPI Aceh Faisal Ilyas mengatakan melalui forum diskusi ini pihaknya dapat memfasilitasi kolaborasi institusi pendidikan dengan lembaga penyiaran

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
KPI Aceh membentuk forum diskusi khusus dengan lembaga penyiaran, institusi pendidikan Aceh dan lembaga keistimewaan Aceh. 

Tema lainnya yang didiskusikan adalah apakah institusi pendidikan dan lembaga keistimewaan Aceh dapat bergerak bersama dengan lembaga penyiaran dalam mewujudkan agenda-agenda Aceh dalam bidang pendidikan, Syari'at Islam dan kearifan lokal.

Selain itu, mereka juga mendiskusikan tentang bagaimana format ideal mewujudkan kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga keistimewaan Aceh dengan lembaga penyiaran.

Baca juga: 6 Tahun Sudah Dicekal KPI Karena Berpenampilan Wanita di TV, Begini Nasib Tessy Srimulat Kini

Serta peluang integrasi pendidikan dalam konten penyiaran khususnya di era penyiaran digital saat ini dan di masa depan.

“Selain itu, juga didiskusikan tentang  format kontribusi apa yang bisa diberikan oleh institusi pendidikan dan lembaga keistimewaan Aceh dalam mewujudkan konten isi siaran yang memiliki muatan pendidikan, Syari'at Islam dan kearifan lokal Aceh, “ ujar Teuku Zulkhairi.

Dari sejumlah masukan-masukan yang berkembang dalam diskusi, sangat diharapkan agar semakin banyak konten-konten isi siaran yang bernuansa pendidikan, Syari’at Islam dan kearifan lokal.

Untuk tujuan ini maka diharapkan agar pemerintah dapat berkontribusi dalam penguatan lembaga penyiaran baik TV dan Radio sehingga konten-konten tersebut dapat diwujudkan.

Selain itu, para insititusi pendidikan juga diharapkan dapat memproduksi konten-konten isi siaran yang edukatif di berbagai flatform media sosial.

“Dari masukan-masukan dan pandangan ini kita berharap dapat segara menyusun format kerangka kolaborasi antara insitusi pendidikan dan lembaga keistimewaan Aceh dengan lembaga penyiaran sehingga konten-konten isi siaran TV dan Radio yang edukatif, Syari’at Islam dan kearifan lokal dapat semakin diperbanyak di masa depan, “ harap Teuku Zulkhairi. (Serambinews.com/ar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved