Ada Sapi yang Berulang Terjangkit PMK, Kasus Perdana di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Lhokseumawe menemukan kasus baru yakni ada seekor sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berulang atau sudah dua kali.

Kasus ini ditemukan di kawasan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Minggu (3/7/2022).

Sedangkan secara keseluruhan, jumlah sapi yang terjangkit PMK di kota tersebut sebanyak1065 ekor.

Dari jumlah itu, 11 ekor mati dan 438 ekor sembuh.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Lhokseumawe, drh Afrizal, mengatakan, sapi yang terjangkit PMK itu tersebar di seluruh kecamatan di kota itu.

“Terbanyak di Kecamatan Muara Dua dan Blang Mangat,” ujarnya.

Pada Minggu (3/7/2022), sebut Afrizal, pihaknya menemukan kasus baru yaitu ada seekor sapi yang kembali terulang terjangkit PMK.

"Sapi tersebut pertama kalj terjangkit PMK pada Mei 2022 dan14 hari kemudian sudah sembuh.

Namun, hari ini (kemarin-red), sapi yang sama kembali terjangkit PMK," jelasnya.

Padahal, lanjut Afrizal, biasanya sapi yang sudah pernah terjangkit PMK akan kebal terhadap penyakit tersebut.

Baca juga: Warga Diminta Daftarkan Hewan Kurban Mencegah Penyebaran PMK

Baca juga: PMK Ditetapkan sebagai Status Keadaan Darurat, Aceh Masuk Kasus Tertinggi

"Sejak PMK ditemukan di Lhokseumawe, ini merupakan kasus pertama ada sapi yang terulang terjangkit PMK," papar Afrizal.

Sejauh ini, tambah Afrizal, pihaknya belum bisa memastikan cara menangani sapi yang terulang terjangkit PMK tersebut.

"Kita akan konsultasi terlebih dulu dengan atasan untuk penanganan sapi ini," pungkasnya. (bah)

Baca juga: Babinsa Kodim Nagan Raya Bantu Periksa Ternak Warga untuk Cegah PMK

Baca juga: PMK Menyebar di 22 Provinsi, Aceh Urutan Keempat Tertinggi Se-Indonesia