Diduga Rak Pedagang di Pantai Jagu Dirusak Orang Tak Dikenal

Sebab, pihak pengelola kelompok pemanfaatan di bawah Kecamatan Banda Sakti sama sekali tidak berkoordinasi dengan perangkat Gampong Jawa Lama.

“Yang saya dengar kabar bahwa kerusakan itu karena angin kencang dalam beberapa hari yang lalu.

Namun, apakah itu motifnya dirusak atau karena angin ini kami belum mendapat informasi.

Tapi yang jelas, rak bantuan tersebut bukan untuk masyarakat sekitar,” sebut Fauzi.

Ketika ditanya apakah pengelolaan rak pedagang tersebut ada melibatkan warga setempat, Fauzi menegaskan, hingga saat ini perangkat gampong setempat belum ada pemberitahuan bahwa ada kelompok pemanfaatan rak pedagang itu melibatkan warga setempat.

“Belum ada koordinasi mengenai pelibatan warga sekitar atau lainnya dalam pemanfaatan rak untuk berjualan di lokasi wisata Pantai Jagu.

Hingga saat ini saya tidak mengetahui pasti.

Kami belum tahu rak pedagang itu dikelola oleh siapa,” demikian Fauzi.

Karena Angin

Camat Banda Sakti, Heri Maulana mengatakan, kerusakan sejumlah rak pedagang tersebut karena angin kencang yang terjadi pada Rabu (29/6/2022) lalu.

“Bukan karena dirusak, tapi karena angin, sehingga ada rak yang berhamburan di lokasi,” sebut Heri Maulana kepada Serambi, Senin (4/7/2022).

Ditanya ada informasi apakah karena dirusak OTK, Heri membantah keras.

Ia menjelaskan, bahwa rak tersebut merupakan bantaun dari CSR Bank Aceh sebanyak 15 unit, namun yang baru diantar ke lokasi sebanyak delapan unit.

“Tapi, lima rak itu rusak karena angin,” jawabnya.

Menurutnya, rak tersebut akan dikelola oleh Kelompok Pemanfaatan Pemeliharaan (KKP) kawasan Kampong Jawa-Hagu (JAGU) Kota Lhokseumawe.