Berita Bireuen

Jelang Idul Adha, Ratusan Ekor Hewan Dipasarkan di Gandapura

Walaupun kompleks pasar ditutup, para pedagang lembu, kambing maupun biri-biri memanfaatkan areal sempit di dekat pasar hewan untuk menjual ternaknya.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Ratusan ekor kambing, biri-biri maupun lembu diperdagangkan di luar komplek pasar Hewan Gandapura, Bireuen, Selasa (05/07/2022). 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Beberapa hari menjelang Idul Adha 1443 H/2022 M, ratusan ekor hewan mulai dari sapi, kambing, biri-biri maupun lembu diperdagangkan di dekat pasar hewan Gandapura Bireuen, Selasa (05/07/2022).

Sedangkan pasar hewan tempat biasanya mereka bertransaksi telah ditutup sejak sebulan lalu karena merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Walaupun kompleks pasar ditutup para pedagang lembu, kambing maupun biri-biri memanfaatkan areal sempit di dekat pasar hewan.

Amatan Serambinews.com, areal kosong di sebelah pintu masuk menjadi tempat transaksi kambing dan biri-biri, ratusan ekor biri-biri diturunkan dari kendaraan pikap, truk maupun sepeda motor.

Sementara sapi juga diperdagangkan di kawasan tersebut dengan memanfaatkan areal kosong di kawasan tersebut dan kebun warga.

Ratusan orang memadati kedua areal tersebut, sebagian besar para pedagang dan juga pembeli yang mencari hewan untuk kebutuhan hari meugang dan juga hewan untuk kebutuhan kurban.

Ruas jalan Gandapura – Gle Kuprai menjadi tempat parkir kendaraan angkut ternak membuat kawasan tersebut padat disebabkan pada sebagian sisi jalan tersebut menjadi tempat parkir kendaraan.

Beberapa pedagang kambing kepada Serambinews.com mengatakan, ratusan ekor ternak kambing dibawa ke Gandapura, sebagian dari Bireuen dan banyak juga dari luar daerah sampai dari Panton labu juga dibawa ke Gandapura.

“Banyaknya ternak kambing dan biri biri diperdagangkan di Gandapura karena tinggal beberapa hari lalu sudah Idul Adha, peukan terakhir di Gandapura sebelum Idul Adha,” ujar Ramli, salah seorang pedagang.

Walaupun ratusan kambing maupun biri biri dijual, namun daya beli masyarakat sangat rendah. 

Harga jual kambing yang sudah cukup umur dan bisa untuk hewan kurban berkisar Rp 2 – 4 juta  dan tergantung bentuk badan kambing itu sendiri. “Harga kambing dapat disebut stabil, daya beli sangat rendah,” ujarnya.

Sementara harga biri-biri juga berkisar Rp 1,5  - 3 juta dan tergantung berat badan dan gemuknya biri-biri, ada juga yang harganya lebih murah umumnya biri-biri dan kambing betina. 

Sementara itu, harga sapi juga tergantung bentuk badan, perkiraan berat badan, umumnya yang sudah bisa sebagai sapi kurban harganya berkisar Rp 12 – 20 juta.ekor, bahkan lebih tergantung jenis sapi dan juga perkiraan berat daging.(*)

Baca juga: Pedagang Ternak dan Penjual Daging di Bireuen Wajib Kantongi SKKH

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved