Luar Negeri
Warga Desa Rayakan Kelahiran Bayi Aneh dengan 4 Tangan dan 4 Kaki, Dipuja Sebagai ‘Titisan Tuhan’
Sebaliknya, penduduk wilayah tersebut merayakannya dengan memuja bayi perempuan ini sebagai "keajaiban alam" dan "Titisan Tuhan".
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Warga Desa Rayakan Kelahiran Bayi Aneh dengan 4 Tangan dan 4 Kaki, Dipuja Sebagai ‘Titisan Tuhan’
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI – Sejumlah warga di distrik Hardoi, Uttar Pradesh, India merayakan kelahiran bayi perempuan aneh.
Mereka menyambut kelahiran bayi yang lahir dengan memiliki empat tangan dan empat kaki itu.
Warga desa percaya bahwa bayi perempuan yang lahir tersebut sebagai ‘Titisan Tuhan’.
Bahkan para penduduk langsung memuja bayi tersebut sebagai 'keajaiban alam' dan menyebutnya sebagai reinkarnasi Tuhan.
Dilansir dari Mirror, Selasa (5/6/2022), bayi perempuan itu lahir dari pasangan Kareena dan Sanjay di Pusat Kesehatan Masyarakat Shahabad di distrik Hardoi pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Perjuangan Briptu Suci Lalui Cobaan, Usai Diselingkuhi Suami, Kini Bayi Dikandungnya Meninggal Dunia
Saat lahir, bayi tersebut memiliki empat tangan dan empat kaki, dan dinyatakan sehat oleh tim medis.
Proses persalinan bermula ketika Kareena mengalami kontraksi pada perutnya, Sabtu (2/7/2022).
Karena sadar hendak melahirkan, keluarganya segera membawa ke Pusat Medis Komunitas Shahabad, yang terletak di kota Hardoi, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Tidak lama kemudian, Kareena melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 2,9 kilogram.

Baca juga: Penemuan Bayi Laki-Laki Berlumuran Darah Hebohkan Warga Bener Meriah
Namun semua dokter, keluarga dan orang-orang di sekitar terkejut ketika mereka melihat tubuh bayi perempuan untuk pertama kalinya.
Bayi itu memiliki empat tangan dan empat kaki.
Menurut laporan, anggota keluarga marah setelah mereka melihat bayi itu lahir dengan mengerikan.
Setelah kelahiran, berita kemudian menyebar ke masyarakat setempat.
Banyak orang dan media lokal menyambangi rumah sakit karena ingin melihat bayi aneh ini dengan mata kepala sendiri.