Berita Pidie
Distanpang Pidie Periksa Ratusan Sapi di Pos Penyekatan Pasar Hewan Padang Tiji
Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie bersama polisi memeriksa ratusan sapi di pos penyekatan pasar hewan di Kecamatan Padang Tiji
SIGLI - Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie bersama polisi memeriksa ratusan sapi di pos penyekatan pasar hewan di Kecamatan Padang Tiji.
Pemeriksaan tersebut untuk menghindari adanya sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang disembelih sebagai hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Kepala Distanpang Pidie, Hasballah SP MM kepada Serambi, Selasa (5/7/2022), mengatakaan, pihaknya bersama polisi yang tergabung dalam satgas melakukan pemeriksaan ratusan sapi di pos penyekatan pasar hewan Padang Tiji.
Sapi milik warga diperiksa di pos penyekatan untuk memutus mata rantai PMK terhadap hewan yang disembelih untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 H.
"Sapi yang diperiksa di pos penyekatan di Padang Tiji tidak ada yang terinfeksi PMK.
Di pos tersebut merupakan jalur keluar masuk hewan," ujarnya.
Kata Hasballah, hewan yang disembelih untuk kurban maupun di pasar harus dibuktikan dengan surat dari dokter hewan, yang menyatakan hewan tersebut sehat.
Intruksi tersebut, sebutnya, sudah lama dilayangkan surat ke kantor camat.
Di mana, camat menyampaikan kepada masyarakat saat menyembelih sapi maupun kambing sebagai hewan kurban.
Baca juga: Harga Hewan Kurban Bergerak Naik
Baca juga: Jelang Idul Adha, Ratusan Ekor Hewan Dipasarkan di Gandapura
" Kalau untuk hewan kurban memang harus sehat, karena ajaran Islam sudah lama memerintahkan hewan yang disembelih untuk kurban tidak boleh hewan sakit.
Bahkan, MPU melarang warga menyembelih hewan kurban tidak sehat," tegasnya.
Menurutnya, jika adanya hewan kurban yang disembelih adanya gejala PMK, maka hewan tersebut tidak disembeli.
Untuk itu, kata Hasballah, dirinya mengajak semua pihak untuk mengawasi hewan yang disembelih pada kurban atau di pasar.
Pengawasan itu untuk mencegah adanya hewan sakit.
Sehingga, warga yang mengkonsumsinya aman.