Berita Pidie
Golkar Target Menang di Pemilu 2024, Caleg Harus Merekrut Anggota Baru Seperempat dari Suara
Salah satu ukuran mendapatkan dukungan rakyat yang besar artinya Golkar ini memiliki jumlah anggota yang banyak.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Salah satu ukuran mendapatkan dukungan rakyat yang besar artinya Golkar ini memiliki jumlah anggota yang banyak.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Aceh, Drs H TM Nurlif mengatakan, Pemilu 2024 menjadi tahun penting untuk memenangkan Partai Golkar.
"Kita Partai Golkar ini saat ingin memasuki Pemilu tidak main-main.
Sebab Partai Golkar didirikan bukan sekedar untuk ikut Pemilu tapi untuk memenangkan Pemilu," ujar TM Nurlif pada awak Media usai acara Konsolidasi Kader dan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar di Gedung Meusapat, Kota Sigli, Pidie, Rabu (6/7/2022).
Menjadi calon legislatif harus merekrut suara seper empat dari suara yang didapat. Misalnya 2.000 maka harus merekrut anggota seper empatnya.
TM Nurlif mengatakan, untuk memenangkan Pemilu membutuhkan dukungan dari rakyat yang besar.
Salah satu ukuran mendapatkan dukungan rakyat yang besar artinya Golkar ini memiliki jumlah anggota yang banyak.

Baca juga: Airlangga Lepas 20 Bus Program Mudik Gratis Partai Golkar
Jika jumlah anggota banyak maka bisa dibuktikan dengan identitas Golkar. Ada Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Memang ini target partai. Kita memiliki calon Presiden yaitu Ketua Ketua Umum Partai Golkar Ir Erlangga Hartarto itu sudah final," katanya didampingi Ketua Golkar Pidie, Teuku Saifullah TS dan petinggi Golkar lainnya.
Oleh karena ini jauh hari harus mempersiapkan diri.
"Kita bersyukur juga Golkar sudah punya partai koalisi dengan Partai Amanat Nasional dan P3.
Ketiga partai ini jumlah kursinya lebih kurang 23,8 persen kursi di parlemen sedangkan untuk calon Presiden cukup 20 persen.
Tapi kita kan bukan hanya sekedar calon, tapi kita ingin menang. Nah, kalau ingin menang bukan saja 20 persen.
Harus lebih dari 20 persen, kalau seper empat harus diperoleh masing-masing caleg itu masih di bawah 20 persen," tutur TM Nurlif.
Baca juga: Partai Golkar Pidie Santuni Anak Yatim dan Fakir Miskin
Dia optimis strategi ini bisa dilakukan oleh kader atau calon legislatif nantinya.