Puluhan Gadis di Bawah Umur Terjebak Prostitusi, Korban Disiksa
Mayoritas mereka yang bekerja di Parit Enam memang diiming-imingi untuk dapat bekerja mengasuh anak, menjaga kafe hingga rumah makan.
Di mana puluhan WPS tersebut dipulangkan ke daerah asalnya melalui jalur laut dari Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.
Kepulangan mereka juga didampingi beberapa petugas dari kepolisian hingga instansi terkait hingga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Masih di bawah Umur
Hal itu guna mengantisipasi para WPS tersebut kembali lagi ke Pangkalpinang.
Pasalnya, selama proses pemulangan tersebut para WPS kerap kali dibujuk kembali oleh para pengelola kawasan eks lokalisasi tersebut.
Diakui dia, dari total tersebut setidaknya ada sekitar enam hingga tujuh orang yang masih berada di bawah umur.
Bahkan yang paling miris ada beberapa orang di antaranya berusia 14 tahun.
Mereka mulanya masuk ke Pangkalpinang dengan dalih mencari pekerjaan.
Disiksa
Mayoritas mereka yang bekerja di Parit Enam memang diiming-imingi untuk dapat bekerja mengasuh anak, menjaga kafe hingga rumah makan.
Bukannya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, mereka malah ditipu untuk menjadi pekerja seks.
Pekerja tersebut juga didatangkan ke Pangkalpinang dengan berbagai macam perjanjian terutama ongkos kedatangan yang membuat mereka tak dapat berkutik di sana.
Bahkan tak ayal, berdasarkan keterangan yang berhasil diperoleh DPPPAKB mereka kerap kali mendapatkan siksaan apabila tak menuruti keinginan pengelola.
Kendati demikian untuk mencegah hal serupa terjadi kembali, kata Eti, pihaknya bersama dinas terkait dan kepolisian telah membuat kesepakatan.
Terutama apabila mereka tetap kembali lagi ke Pangkalpinang, pemerintah setempat tidak akan mengurus kembali dan hal itu sudah disetujui.