Sekjen OPEC Mohammad Barkindo Tutup Usia, Jelang Masa Jabatan Berakhir 31 Juli 2022

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Sekretaris Jenderal (Sekjen) OPEC Mohammad Barkindo diumumkan meninggal dunia di Abuja, Nigeria dalam usia 63 tahun.

Dilansir Arab News, Rabu (6/7/2022) Sekjen OPEC akan dimakamkan di kota kelahirannya Yola.

Berita kematian Barkindo dikonfirmasi oleh Mele Kyari, direktur pelaksana Nigerian National Petroleum Corporation.

Dalam sebuah tweet, Kyari menggambarkan kematian Barkindo sebagai kehilangan besar bagi keluarga dekatnya, NNPC Nigeria, Organisasi Negara Pengekspor Minyak, dan komunitas energi global.

Beberapa jam sebelum kematiannya, Barkindo dihormati oleh Presiden Nigeria Muhammadu Buhari di istana negara.

Dalam upacara tersebut, Buhari memuji upaya Barkindo sebagai Sekjen OPEC selama enam tahun.

Baca juga: India Tuduh Uni Eropa Lebih Banyak Beli Minyak Rusia, OPEC Tidak Akan Tutupi Pasokan Rusia

“Anda memang telah menjadi duta besar yang layak untuk negara kami," katanya.

"Kami bangga dengan pencapaian Anda sebelum dan selama penunjukan Anda di OPEC dan warisan bangga yang akan Anda tinggalkan,” kata Buhari.

Kematian tak terduga Barkindo terjadi pada saat ia diharapkan menyelesaikan masa jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal OPEC sampai 31 Juli 2022.

Telah dilaporkan Barkindo akan bergabung dengan Dewan Atlantik sebagai rekan terhormat di Pusat Energi Global setelah masa jabatannya di OPEC berakhir.

Dalam karir yang membentang lebih dari empat dekade, Barkindo bekerja sebagai kepala Investasi Internasional NNPC, presiden minyak Duke, dan CEO NNPC.

Dari 1986 hingga 2010, Barkindo merupakan Delegasi Nigeria untuk Konferensi Tingkat Menteri OPEC.

Dia menjadi Sekretaris Jenderal OPEC pada 1 Agustus 2016, dan terus di posisi itu sampai kematiannya.(*)

Baca juga: Uni Emirat Arab Desak OPEC Tingkatkan Produksi Minyak, AS Larang Rusia Impor Minyak Picu Harga Naik