Surya Paloh Siap Komunikasi dengan Mega, Elite PDIP Bantah Ada Miskomunikasi

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang disebut retak.

Surya Paloh menegaskan dirinya siap berkomunikasi dengan Megawati.

“Ini pertanyaan saya pikir selalu ditanyakan kepada saya.

Saya siap saja berkomunikasi.

Tapi yang harus Anda tanyakan kepada Mbak Mega, Mbak Mega mau berkomunikasi apa nggak, Mbak Mega suka berkomunikasi apa nggak, Mbak Mega merasa ada miskomunikasi atau nggak?" kata Surya Paloh dalam kanal Youtube CNN Indonesia, Selasa (5/7/2022).

Selain itu, dia menjelaskan tentang PDIP yang belum bertandang ke kantor baru NasDem.

Namun, dia menyebut urusan undang mengundang partai ke kantor barunya hanya masalah waktu.

"Ya kita lihat waktunya yang baik.

Nanti kapan ada kesempatan ya bagus sekali.

Saling mengundang itu kan baik saja.

Baca juga: Surya Paloh Usul Capres Sampaikan Visi Misi di MPR

Baca juga: Kemarau Basah, Surya Paloh, dan Pejabat Gubernur (II) – Ibarat Menangani Pasien Koma

Saya diundang setiap saat sama Mbak Mega insyaallah kalau saya dalam keadaan sehat pasti saya penuhi.

Nggak ada masalah," kata Surya Paloh.

Dia lalu mengatakan bahwa tak perlu ada pihak lain untuk mempertemukan dirinya dengan Megawati.

"Kita kan bukan positioning seperti Russian dengan Ukraina sekarang ini.

Enggak ada masalah.

Mbak Mega juga dekat dengan rumahnya dengan kantor ini.

Setiap saat saya bisa ke rumah Mbak Mega dan sebaliknya," katanya.

"Kita tidak perlu mendramatisasi situasi yang sebenarnya tidak ada apa-apanya.

Ingat kan ketika Mbak Mega enggak salami saya di DPR, ingat? Ribut seakan-akan semuanya seakan-akan Mbak Mega enggak suka.

Saya pikir nggak, kebetulan aja.

Enggak terlihat bagaimana, kelewat dan saya bisa terima itu," kata Surya Paloh.

Elite PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno membantah ada miskomunikasi antara Ketum Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.

Menurutnya, selama ini tak ada masalah antara keduanya.

Ia bahkan mengaku kesamaan pandangan keduanya lebih banyak persamaan ketimbang perbedaan yang ada.

"Sejauh yang saya pahami, tidak ada masalah.

Kesamaan pandangannya jauh lebih banyak daripada perbedaannya," ujar Hendrawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/7/2022).

Lebih jauh, ia menyebut meskipun Mega dan Paloh memiliki perbedaan pandangan, namun keduanya masih berada dalam ranah kebangsaan yang ada.

"Tokoh-tokoh bangsa ini jika berbeda pandangan pun masih tetap dalam bingkai konsensus-konsensus kebangsaan yang selama ini sama sama kita sosialisasikan terus," sambung Hendrawan.

Ia pun menyinggung undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketum partai politik (parpol) sesaat sebelum reshuffle kabinet, Rabu (15/6/2022).

"Kalau tak percaya tanya kepada Pak Jokowi yang belum lama ngajak kumpul-kumpul [Ketum Parpol]," tegasnya. (tribunnews.com/ cnnindonesia.com)

Baca juga: Kemarau Basah, Surya Paloh, dan Penjabat Gubernur (I) – Aceh Sedang Phet That That?

Baca juga: Surya Paloh Warning Aceh Terkait Kemiskinan dan Demoralisasi