Haji 2022
Nazir Wakaf Habib Bugak Asyi Jamu Perwakilan Jamaah Haji Aceh
Nazir Wakaf Habib Bugak Asyi, Syaikh Abdul Latif Baltou, menjamu makan malam perwakilan jamaah haji Aceh di kediamannya, di kawasan Aziziyah, Mekkah
Dalam kesempatan tersebut Syeikh Abdurrahman kembali menjelaskan mekanisme pengelolaan Wakaf Habib Bugak Asyi dan juga alasan tahun ini meningkat menjadi 1.500 riyal dari sebelumnya 1.200 riyal.
Syeikh juga memaparkan orang yang berhak menerima manfaat wakaf tersebut yakni warga Aceh yang menetap di Mekkah tapi memiliki tempat tinggal, warga Aceh yang belajar di Mekkah yang tidak ada beasiswa.
Mereka semua disebut berhak mendapatkan tempat tinggal dari wakaf Habib Bugak Asyi.
Selain itu, jamaah haji dan petugas dari Aceh.
Namun karena ada peraturan Indonesia tentang akomodasi jamaah haji Aceh, maka uang pengganti tempat tinggal diberikan 1.500 riyal.
Ia juga mengatakan pencairan dana wakaf Habib Bugak Asyi tidak bisa sembarangan, harus ada tanda tangannya dan Syeikh Baltou.
"Tidak ada satu riyalpun yang masuk kekantong pribadi kami, semua dengan cara dan ketentuan yang telah ditetapkan, dan itu menjadi hak nadzir, selain itu tidak boleh, harus amanah," ujar Syeikh Abdurrahman, yang merupakan dokter spesialis bedah tulang di Arab Saudi.
Setelah menyampaikan terkait pengelolaan wakaf Habib Bugak Asyi, Abdurrahman yang memakai Asyi di ujung namanya, menceritakan asal usulnya yang berasal dari Aceh.
Dia mengaku bangga dan sangat senang bertemu dengan orang Aceh, termasuk bernostalgia saat ke Aceh 2016.
Mewakil jamaah dan pemerintah Aceh, Kadis Keuangan Aceh Azhari menyampaikan ucapan terimakasih tak terhingga kepada para nadzir Wakaf Habib Bugak Asyi yang telah menjaga dan mengelola Wakaf ini dengan sangat baik dan amanah.
"Kami mewakili pemerintah dan jemaah haji Aceh menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada Naszir yang telah menyalurkan dana Baitul Asyi tahun ini, dan juga tahun tahun sebelumnya, kemudian menjaga dan mengelola Wakaf habib bugak Asyi ini dengan sangat baik," ujar Azhari.
Ia akan segera berdiskusi dengan pimpinan di Aceh terkait jadwal kunjungan Syeikh Baltou dan Syeikh Abdurrahman sebagai Nadzir Wakaf Habib Bugak Asyi ke Aceh.
"Kami menunggu kehadiran Syeikh Abdurrahman dan Syeikh Baltou di Aceh," ujar Azhari.
Pada pertemuan tersebut juga hadir perwakilan dari negara Kirzistan yang juga memiliki wakaf di Arab Saudi dan dipimpin langsung oleh Mujibullah Konsul haji negara tersebut.
Usai pertemuan, Syeikh Baltou menyerahkan paket hadiah kepada para undangan. (mun)
Baca juga: Kunjungan Kerja di Bireuen, Kapolda Aceh Ziarahi Makam Habib Bugak
Baca juga: Wisata Religi ke Makam Habib Bugak