Berita Pidie
Proyek Jalan Sanggeu Rusak Lagi, Temuan Pansus DPRK Pidie
Panitia Khusus (Pansus) I DPRK Pidie menemukan proyek jalan Sanggeu-Gampong Aree, Kecamatan Indrajaya, Pidie kembali rusak
SIGLI - Panitia Khusus (Pansus) I DPRK Pidie menemukan proyek jalan Sanggeu-Gampong Aree, Kecamatan Indrajaya, Pidie kembali rusak.
Padahal, fasilitas umum tersebut baru selesai dibangun 2021 dengan menguras dana Rp 4,2 miliar.
Ketua Pansus I DPRK Pidie, T Saifullah TS kepada Serambi, Kamis (7/7/2022), mengatakan, pihaknya sudah turun ke Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Grong-Grong, dan Mila.
Hasil kunjungan pansus masih banyak sarana belum tersentuh pembangunan hingga proyek yang dikerjakan rusak kembali.
Seperti proyek ruas jalan Sanggeu -Gampong Aree yang menghabiskan anggaran Rp 4,2 miliar, saat ini sudah rusak kembali.
Jalan tersebut harus ditindaklanjuti pada tahun 2023.
Sebab, proyek jalan itu bisa menghambat warga saat melintas di sana.
Kecuali itu, sebut T Saifullah, kerusakan ruas jalan Grong-Grong menghubungkan Sanggeu.
Lalu, ruas jalan Cot Glumpang Seukeum Brok, kini kembali rusak parah.
Pemkab tidak pilih kasih dalam membangun jalan.
Baca juga: Jalan Rusak di Lintas Peureulak -Lokop belum Diperbaiki, Pengendara Terkejut Jalan Patah dan Menurun
Baca juga: Viral Jenazah Guru Honorer Ditandu Sejauh 40 Km, Lewati Gunung dan Hutan Belantara, Jalan Rusak
" Butuh perhatian Pemkab terhadap jalan itu mengingat ramai dilintasi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, sebutnya, proyek timbunan pada halaman SMP 2 Delima Grong-Grong yang belum dibayar kepada rekanan proyek.
Hal ini harus menjadi perhatian Pemkab untuk melunasi utang proyek tersebut.
Anggota Pansus IV DPRK Pidie, Zamzami kepada Serambi, kemarin, menjelaskan, Pansus IV menemukan ruas jalan Keude Keumala menghubungkan Cot Seutui, Kecamatan Keumala belum juga dikerjakan.
Padahal, anggaran sudah pernah dialokasikan, tapi gagal dikerjakan karena dana refocusing.