Berita Aceh Barat
Tiga Kakak Beradik Tenggelam, Dua Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Tiga orang kakak beradik itu sebelumnya dilaporkan hilang akibat tenggelam di Krueng Meureubo pada Kamis sore.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Derita duka yang dialami oleh pasangan Muhibbudin dan Rosmanidar begitu mendalam, betapa tidak tiga orang putrinya tersayang hilang dari pandangan mata pergi untuk selamanya, dan dua orang diantara ditemukan meninggal dunia, Jumat (8/7/2022) pagi di Krueng Meureubo, kawasan Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Dua orang kakak beradik yang ditemukan meninggal dunia itu yakni Sariana (14) dan Desi (12). Sebelumnya tiga orang kakak beradik itu dilaporkan hilang akibat tenggelam di Krueng Meureubo pada Kamis sore saat membersihkan diri usai pulang dari sawah.
Mereka ditemukan terpisah di dasar sungai sekitar 30 meter dari lokasi kejadian, sementara satu orang lagi atas nama Marwan (20) hingga Jumat sore belum berhasil ditemukan.
Sedangkan tim SAR bersama BPBD, Tagana, RAPI, TNI dan Polri serta masyarakat masih terus melakukan pencarian di lokasi korban hilang di Krueng Meureubo.
"Dua orang telah kita temukan, kini satu orang lagi sedang dalam pencarian," kata Koordinator Pos SAR Meulaboh, Aceh Barat Liza Irwansyah, kepada Serambinews.com, Jumat (8/7/2022).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya bersama tim gabungan lainnya masih terus melakukan pencarian Marwan yang ikut hilang di Krueng Meureubo tersebut.
Ditambahkan Liza, bahwa usai dilakukan evakuasi kedua orang korban langsung di diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan pada hari itu.
Pihaknya dari SAR Meulaboh bersama BPBD, TNI, Polri, RAPI serta warga masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum berhasil ditemukan itu.
Sebelumnya, tiga orang bersaudara yang merupakan kakak beradik itu dilaporkan tenggelam di Krueng Meureubo, kawasan Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat, pada Kamis (7/7/2022) saat hendak membersihkan diri dari lumpur usai pulang dari sawah sekitar pukul 17.30 WIB sore.
Marwan yang belum ditemukan itu baru saja selesai tamat SMA, sedangkan Sariana masih duduk dibangku SMP kelas 3, dan Desi (12) baru tamat SD dan akan akan masuk SMP tahun ini.
“Anak Cecek Muhibudin semua ada 6 orang, sedangkan yang hilang masing-masing anak pertama Marwan, Sariana nomor 3, dan Desa nomor 4,” kata Edi. abang dari sepupu korban saat ditemui Serambinews.com di lokasi kejadian.
Disebutkan, dua korban yang ditemukan meninggal Sariana dan Desi setelah dievakuasi langsung dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarganya guna untuk dilakukan proses pemakaman pada hari itu juga.
Pamit Pergi ke Sungai
Abang dari sepupu korban yang hilang di sungai Krueng Meureubo, Meulaboh, Aceh Barat, Edi kepada Serambinews.com, Jumat (8/7/2022) menjelaskan, para korban yang ditemukan meninggal anak dari pasangan Muhibbudin dan Rosmanidar, warga Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat diketahui hilang pada saat Kamis sore lantara tidak kunjung pulang ke rumah usai pulang dari sawah.