Ini Curhat Bupati Aceh Utara Jelang Berakhir Masa Jabatan

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Masa jabatan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dan Wakil Bupati, Fauzi Yusuf akan berakhir pada 12 Juli 2022. 

Pria asal Kecamatan Syamtalira Aron tersebut mengaku lebih tenang saat ini dibandingkan sebelumnya.

Padahal jabatan sebagai orang nomor satu di Aceh Utara yang melekat padanya akan segera lengser. 

Demikian antara lain curhat Cek Mad saat dirinya ngopi bersama dengan para koleganya di sebuah warung kopi di Lhokseumawe, Jumat (8/7/2022). 

Untuk diketahui pasangan H Muhammad Thaib dan Fauzi Yusuf, dilantik Gubernur Aceh, Drh Irwandi Yusuf pada 12 Juli 2022. 

Artinya sudah lima tahun keduanya memimpin Aceh Utara.

Bahkan, bagi Cek Mad sudah 10 tahun memimpin bumi Pase. 

“Sejak dilantik menjadi Bupati pada 12 Juli 2017 Cek Mad langsung dihadapkan dengan banyak persoalan di daerah berjuluk Bumi Pase ini,” ungkap Cek Mad. 

Baca juga: Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya Pamit: Saya Memimpin Kota Lhokseumawe Selama 15 Tahun

Bukan hanya masalah carut marut pembangunan, tapi juga berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat. 

Salah satu yang cukup membebani adalah tuntutan khalayak agar segera memindahkan kantor-kantor Pemkab Aceh Utara dari Kota Lhokseumawe ke Ibukota Lhoksukon.

“Cukup menyita pikiran saya waktu itu, bagaimana kita mau berkantor di Lhoksukon, infrastruktur apapun belum ada,” ungkap Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara. 

Sejak saat itu Cek Mad terus duduk berunding dengan jajaran terkait untuk menyiapkan kantor-kantor Pemkab Aceh Utara di Lhoksukon. 

Minimal Kantor Bupati dan DPRK harus lebih dulu ada, kemudian dinas-dinas bisa menyusul secepatnya. 

“Hari-hari ini adalah hari-hari terakhir saya menjabat sebagai Bupati Aceh Utara, yang akan berakhir pada 12 Juli 2022,” ujar Bupati Aceh Utara. 

Baca juga: DIBACA Besok, Ini Niat Mandi Wajib Sebelum Shalat Idul Adha, Begini Tata Caranya bagi Wanita & Pria