Jamaah Haji 2022 Mendapat Asuransi Kesehatan dari Kerajaan Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Seluruh jamaah haji 2022 mendapat asuransi dari Kerajaan Arab Saudi, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berbagai keperluan mendadak.

Dilaporkan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menerapkan program jaminan kesehatan komprehensif bagi jamaah haji yang datang dari luar Kerajaan selama Musim Haji 2022.

Ini menjadi bagian dari Visi Kerajaan 2030, yang bertujuan meningkatkan pengalaman para jamaah haji dan umrah, agar dapat melakukan ibadah dengan aman dan nyaman.

Dilansir Arab News, Minggu (10/7/2022), program ini diawasi oleh Bank Sentral Saudi, “SAMA,” dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Siapkan Layanan Cuci Darah Bagi Jamaah Haji Sakit Ginjal di Mekkah dan Madinah

Melalui asuransi, maka akan meringankan beban keuangan yang mungkin timbul akibat sesuatu hal, sehingga masuk pertanggungan polis asuransi.

Program ini mencakup pengangkutan jenazah orang yang meninggal ke negaranya jika diinginkan oleh kerabatnya.

Kemudian, kecelakaan diri yang mengakibatkan kematian atau cacat total tetap akibat kecelakaan.

Selain menutupi kasus infeksi Covid-19 dengan membayar biaya karantina dan perawatan institusional, program ini juga memberikan kompensasi jika terjadi pembatalan penerbangan atau penundaan kembali ke negaranya.

Sehinga, mereka dapat melakukan ibadah dengan nyaman dan mudah saat kembali ke negara mereka dengan kesehatan dan keselamatan yang baik.

Apalagi, program ini memberi opsi yang menjamin perawatan cepat.

Baca juga: Arab Saudi Jaga Ketat Pintu Masuk Mekkah, Jamaah Haji ke Gunung Arafah, Mina dan Mekkah

Mekanisme program bergantung pada pengumpulan biaya untuk setiap visa dengan imbalan asuransi penuh, berlaku selama 75 hari setelah jamaah haji memasuki Kerajaan.

Semua perusahaan asuransi lokal menyediakan program di bawah arahan Perusahaan Asuransi Tawuniya.

Selain itu, jamaah haji dapat mengajukan klaim dengan menghubungi 800440008 atau mengajukan permohonan secara online di www.enaya-ksa.com.

Kementerian Kesehatan Saudi sebelumnya mengumumkan telah menyediakan sembilan rumah sakit untuk jamaah haji.

Termasuk rumah sakit lapangan dan rumah sakit bergerak dengan 1.000 tempat tidur dan 210 tempat tidur ICU, 175 tempat tidur pasien stroke.

Kemudian, 75 ruang isolasi, 93 pusat kesehatan di tempat-tempat suci, serta layanan medis untuk penyakit darurat dan berbahaya.

Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Ibadah Haji Tetap Berjalan Lancar, Tanpa Insiden Besar

Seperti penyakit jantung untuk memindahkan pasien ke rumah sakit khusus di dalam Mekkah.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Al-Jalajel pada Jumat (7/7/2022) mengatakan status kesehatan jamaah haji memuaskan.

Dia mengatakan layanan kesehatan disediakan dengan kapasitas penuh di musim haji ini.

Dimana, menjadi ibadah terbesar sejak pandemi virus corona yang memaksa pengurangan drastis jumlah jamaah haji selama dua tahun di berturut-turut.(*)