Sehari Pasca Lebaran, Arus Lalu Lintas di Ibu Kota Banda Aceh Masih Sepi

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lebaran idul adha 1443 hijriah merupakan hari yang nanti-nanti oleh ummat muslim di dunia.

Hari raya Idul Adha atau hari raya kurban, merupakan salah satu hari yang sangat dinanti-nanti oleh para umat muslim, dimana ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.

Sehari setelah lebaran idul adha 1443 Hijriah, jalanan di Kota Banda Aceh tampak sepi dan minim lalu lalang kendaraan.

Pasalnya, di hari besar Islam seperti ini, banyak masyarakat yang memilih mudik dan melaksanakan lebaran bersama di keluarganya di kampung halaman.

• Antisipasi Kemacetan Saat Malam Penutupan MTQ Aceh, Dishub akan Rekayasa Lalu Lintas

Terlebih di Kota Banda Aceh, yang kebanyakan diisi oleh para pendatang. Lebaran seperti ini, membuat jalanan di ibu kota Aceh itu sepi lalu lintas kendaraan.

Heriwanda salah seorang pengendara mengatakan, ini merupakan lebaran pertamanya di Banda Aceh.

Pemuda yang berasal dari Pulau Simeulue itu mengatakan, bahwa minimnya lalu linta kendaraan di Banda Aceh merupakan pemandangan menarik baginya.

• Resep Semur Bola Daging Ala Chef Devina Hermawan, Inspirasi Olahan Istimewa Daging Kurban Idul Adha

"Karena kalau biasa itu di sejumlah titik seperti di Beurawe, terjadi kepadatan kendaraan. Kalau sekarang sepi, seperti di kampung saya," kata Heri kepada Serambinews.com.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa dirinya sengaja tidak memilih mudik pada lebaran Idul Adha kali ini.

Selain akses jalan ke daerahnya yang jauh, libur dari tempat ia bekerja tidak terlalu lama.

"Karena tempat kita jauh. Meski jalanan sepi seperti ini, yang penting kita tetap waspada saya berkendara," pungkasnya.(*)

• Besok, Jabatan Wali Kota Lhokseumawe Berakhir, Pj belum Bisa Dipastikan, Bakal Sempat Dipimpin Plh?

• Tergerus Banjir, 30 Meter Kanal IPA Perumda Tirta Tamiang Menjadi Daratan

• Mulai 17 Juli 2022, Syarat Bagi Penumpang  di Bandara Malikussaleh Aceh Utara Berubah, Apa Saja?