Bharada E Gunakan Pistol Glock 17 Tembak Brigadir Yosua hingga Tewas, 5 Peluru Dimuntahkan
"Perlu kami jelaskan bahwa saudara RE menggunakan senjata Glock 17 dengan magazine maksimum 17 butir peluru.
SERAMBINEWS.COM - Jenis senjata api yang digunakan oleh Bharada E dalam baku tembak hingga menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo berjenis Glock 17.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut pistol tersebut berisikan 17 peluru.
"Perlu kami jelaskan bahwa saudara RE menggunakan senjata Glock 17 dengan magazine maksimum 17 butir peluru. Kami menemukan di TKP bahwa barang bukti yang kami temukan tersisa dalam magazine tersebut 12 peluru. Artinya ada 5 peluru yang dimuntahkan. atau di tembakan," kata Budhi kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, Budhi menerangkan senjata yang digunakan Brigadir J saat menembak Bharada E terlebih dahulu adalah senjata dengan jenis HS 16.
"Yang bersangkutan menggunakan senjata jenis HS 16 peluru di magazinenya. Dan kami menemukan tersisa 9 peluru yang ada di magazine," ungkapnya.
"Artinya ada 7 peluru yang ditembakan dan ini sesuai apa yang ditemuka di tkp bahwa di dinding bahwa ada 7 titik bekas luka tembakan yang ada di dinding tersebut," sambungnya.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan penelusuran dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi saat baku tembak itu terjadi.
Sejauh ini sudah ada empat orang saksi yang diperiksa di antaranya istri Kadiv Propam Polri, Bharada E, K dan R.
Brigadir J kemudian diketahui tewas diterjang timah panas yang meluncur dari pistol Glock 17 yang ditembakkan oleh Bharada E.
Baca juga: Ada 2 Laporan Polisi Kasus Tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat, Kapolri: Tangani Secara Profesional
Polisi Sebut Pembekalan Senjata Api Ajudan Irjen Ferdy Sambo Sesuai SOP
Polisi menyebut senjata api (senpi) yang dibawa ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Diketahui, sopir istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan pembekalan senjata kepada para ajudan sudah merupakan peraturan di Polri.
"Senjata tersebut adalah senjata standar, senjata dinas milik Polri yang memang dibekali jadi rekan-rekan semua bahwa ajudan ataupun pengawal itu tugasnya mengamankan orang-orang yang dikawal," kata Budhi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Budhi mengatakan pembekalan senjata untuk para ajudan tersebut untuk pengamanan pejabat Polri yang dikawal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.