Kasus Pembunuhan
Pengakuan Pacar yang Bunuh Ibu Muda di Pemandian: Sakit Hati Usai Dengar Desahan Kekasih Selingkuh
Liharman sakit hati mendengar suara hubungan badan pacarnya. Ia juga mengaku menangis selama mendengar suara hubungan badan pacarnya dengan pria lain.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini, warga Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan jasad seorang ibu muda yang tewas secara mengenaskan.
Ibu muda tersebut ditemukan tewas dalam kondisi tanpa mengenakan busana di semak-semak sebuah lokasi wisata di wilayah setempat.
Jasad ibu muda tersebut ditemukan cukup mengenaskan dengan luka gorok di bagian lehernya.
Tak hanya itu, saat ditemukan, bagian hidung dan kemaluannya juga ditusuk dengan ranting pohon.
Rupa-rupanya, ibu muda tersebut dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Adapun motif pembunuhan dilakukan oleh pacar barunya itu lantaran dendam asmara.
Ibu muda yang diketahui masih berstatus istri orang tersebut diduga menyelingkuhi sang pacar dengan membawa masuk pria lain ke kamarnya.
Baca juga: Masih Punya Suami, Ibu Muda Ini Diduga Selingkuhi Lagi Pacar Barunya, Berakhir dibunuh di Pemandian
Bukan hanya menerima tamu lelaki ke dalam kamarnya, ibu muda tersebut juga diduga telah melakukan hubungan dengan selingkuhannya itu.
Melansir Tribun Medan, Selasa (12/7/2022), jasad ibu muda yang ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak lokasi wisata tersebut diketahui bernama Rosida Damanik (28).
Ibu anak dua ini ditemukan tewas di semak-semak di sekitar Pemandian Pulau Batu (Pulbat) di Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Minggu (10/7/2022).
Rosida diketahui mengontrak di salah satu rumah di Jalan Rondohaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Menurut keterangan polisi, pelaku yang membunuh Rosida alias pacarnya sendiri yaitu Liharmansyah Saragih (27).
Diketahui, Rosida dan pacarnya sudah menjalin hubungan asmara selama satu tahun.
Namun demikian, status Rosida saat menjalin hubungan dengan kekasih barunya itu masih bersuamikan orang lain.
Meski sudah memiliki pacar baru, Rosida diduga berselingkuh lagi dengan pria lain.
Baca juga: Begini Modus Ibu Muda Ini Bisa Bersuami Dua, Mengaku Janda dan Ayahnya Sudah Meninggal Dunia
Sakit hati karena merasa dikhianati, pacar baru Rosida pun gelap mata menghabisi nyawa kekasihnya.
Pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap kekasihnya itu pun tergolong sadis.
Berawal sakit hati diselingkuhi
Masih dilansir dari Tribun Medan, kasus ini berawal saat pelaku datang menemui korban di kamar kosnya di Jalan Rondohaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.
Pelaku alias Liharman yang tinggal bersebelahan kamar dengan pacarnya itu mendatangi Rosida usai mengetahui bahwa kekasihnya telah menerima tamu laki-laki lain.
Disebutkan, kejadian itu terjadi pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Pertemuan Rosida dengan selingkuhannya itu diketahui oleh pelaku.
Liharman yang tidur di samping kamar Rosida melihat selingkuhan Rosida masuk ke dalam kamar.
Tak berselang lama, Rosida dan selingkuhannya berhubungan badan di kamarnya tepat di samping kamar Liharman, pacarnya.
Ternyata, suara desahan dari Rosida membuat hati Liharman hancur.
Ia sakit hati mendengar suara hubungan badan pacarnya dengan selingkuhan.
Baca juga: Kisah Ibu Muda 4 Anak Jadi PSK Demi Bayar Hutang, Dapat Izin dari Suaminya yang Pengangguran
Liharman pun tak bisa tidur memikirkan pacarnya yang berhubungan badan dengan pria lain.
Terlebih, suara desahan pria itu juga didengarnya.
Liharman juga mengaku menangis selama mendengar suara hubungan badan pacarnya dengan pria lain.
Kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB, Rosida Damanik keluar dari kamar dan menuju kedai di seberang indekos untuk mengambil sepeda motor selingkuhannya itu.
Rosida dan selingkuhannya itu pergi untuk makan ke warung.
Lalu, pada pukul 12.00 WIB siang, Rosida kembali ke kamar kosnya, sedangkan pria selingkuhannya itu pamit untuk pulang.
Liharman pun turut menyaksikan Rosida diantar oleh selingkuhannya ke kos-kosan.
Pelaku diajak ke pemandian
Saat Rosida diantar ke kosan oleh pria selingkuhannya, ia kembali bertemu dengan Liharman.
Bukannya merasa bersalah, Rosida malah mengajak Liharman untuk mandi-mandi ke lokasi permandian Pulau Batu.
"Selanjutnya, saat pertemuan itu, korban mengajak pelaku untuk mandi-mandi ke Pemandian Pulau Batu Atas," terang Kapolsek Siantar Martoba, AKP Manaek S Ritonga menjelaskan kronologis kasus pembunuhan terhadap Rosida, Senin (11/7/2022) seperti dikutip dari Tribun Medan.
Atas ajakan itu, pelaku pun mengamini permintaan Rosida Damanik.
Keduanya kemudian berangkat ke lokasi pemandian, dengan membawa perlengkapan tas yang berisikan berisikan baju, celana, sabun dan handuk.
Namun, selain membawa perlengkapan mandi, di dalam tas tersebut ada pisau cutter.
Belum jelas apakah pisau ini sengaja disiapkan pelaku, atau memang tidak sengaja terbawa.
Baca juga: Hatinya Hancur Suami Lebih Pilih Pelakor, Ibu Muda Habisi 2 Anaknya Lalu Gantung Diri
Mereka pun berangkat menuju lokasi permandian dengan menaiki angkutan umum.
Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka tiba di gang menuju lokasi permandian.
Sempat terlibat cekcok sebelum dibunuh
Lebih lanjut AKP Manaek menjelaskan, sesampainya di lokasi pemandian, korban dan pelaku sempat berjalan berdua.
Saat itu pelaku mengajak korban untuk menikah, namun korban menolak tanpa alasan yang jelas.
“Korban sempat menampar kepala pelaku ketika sedang jongkok. Selanjutnya pelaku berdiri dan langsung menjambak rambut korban dengan mengunakan kedua tangannya, dan dibalas oleh korban kembali menjambak rambut pelaku,” kata Manaek.
Sementara itu, menurut keterangan pelaku, dirinya mendapat balasan cacian saat menanyakan tentang pernikahan pada Rosida di sepanjang perjalanan menuju titik mandi.
"kau bilang sayang samaku, kau bilang mau menikah sama ku," kata Liharman sesuai dengan rilis dari Polres Kota Pematangsiantar seperti dikutip dari Tribun Medan.
Namun korban Rosida diam sebentar lalu menjawab dengan cacian,"Bukan kau yang mengatur saya, lucu kali kau. Ko**ol kau, bu****am, b*bi kau, a**ing kau," seraya menampar kepala pelaku yang mana posisi pelaku pada saat itu dalam keadaan jongkok sedangkan korban dalam keadaan berdiri berhadapan.
Liharman yang sudah emosi lantas berdiri dan menjambak rambut korban dengan mengunakan kedua tangannya.
Korban lalu membalas dengan menjambak rambut pelaku.
Korban juga sempat menggigit jempol jari sebelah kanan Liharman.
Setelah gigitan terlepas, pelaku langsung mencekik leher bagian depan korban dengan menggunakan kedua tangannya.
Hingga kondisi Rosida dalam keadaan lemas lalu korban jatuh di atas tanah dalam posisi terlentang.
Selanjutnya pelaku mengambil sebilah pisau cutter dari dalam tas milik pelaku lalu menyayat leher bagian depan korban sebanyak tiga kali hingga pisau cutter menjadi patah.
Selanjutnya Liharman membuka baju korban dan menyumpal mulut korban dengan menggunakan ranting kayu.
Kemudian pelaku mengambil dua batang ranting kayu dan memasukkan ranting kayu tersebut ke lubang hidung korban.
Selanjutnya pelaku membuka celana panjang dan celana dalam korban.
Pelaku mengambil dua batang ranting kayu dan menusukkannya ke dalam kemaluan korban.
Setelah pelaku melihat korban tidak bernyawa, maka pelaku menutupi korban dengan menggunakan daun-daunan.
Namun kaki sebelah kanan korban masih terlihat sedikit.
Pelaku pun pergi begitu saja meninggalkan korban yang sudah meninggal dunia sekitar pukul 14.00WIB.
Liharman pun sempat kalut dengan kelakuannya.
Ia bolak balik naik angkutan hingga akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku menuju Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua perbuatannya kepada polisi.
Sudah setahun menjalin hubungan
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung menyampaikan, motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perlakuan Rosida selama ini kepadanya.
AKP Banuara mengatakan, antara korban dan pelaku telah menjalin asmara selama satu tahun terakhir.
“(Pelaku dikenakan) Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan, di mana motifnya ketika mereka menjalin hubungan selama satu tahun. Namun si korban ada berhubungan dengan (pria) orang lain. Sehingga cekcok,” ujarnya.
Korban masih bersuami dan punya dua anak
Sementara itu, menurut keterangan R Damanik, keluarga dari Rosida Damanik, korban ini sebenarnya sudah punya suami.
Anak korban ada dua, dan selama ini dirawat oleh sang suami.
Meski masih bersuami, tapi Rosida Damanik tengah menjalin hubungan asmara dengan Liharmansyah Saragih.
Menurut R Damanik, Rosida Damanik sudah lama pisah dengan suaminya, tapi belum resmi bercerai.
Setelah ditemukan dengan kondisi mengenaskan di semak-semak, jenazah wanita berusia 28 tahun itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Rencananya, jenazah Rosida Damanik akan dibawa pulang ke kampung halaman di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
“Lagi menuju Polres Siantar. Korban punya anak dua dan selama ini dia dan suami sudah agak berjauhan tapi tidak resmi bercerai. Menurut informasi dari saudara dia, pelaku sudah pernah datang ke rumah. Saat itu (pelaku) dibawa korban,” kata R Damanik.
Keluarga Damanik berharap, pelaku Liharman Saragih diproses sesuai hukum.
Keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian Rosida Damanik ke pangkuan Tuhan untuk selama-lamanya.
“Kalau harapan kami, keluarga Damanik. Pelaku diproses sesuai hukuman yang berlaku saja,” kata R Damanik.
Disamping itu, Kapolsek Siantar Martoba, AKP Manaek S Ritonga menjelaskan, saat ini pelaku telah menyerahkan diri.
"Pelaku telah menyerahkan diri dan merenung serta menyesali perbuatannya karena merasa bersalah,” kata Manaek.
“Kami telah berkoordinasi dengan Tim Inafis dan Sat Reskrim Polres Pematangsiantar. Perbuatan pelaku sengaja menghilangkan jiwa orang lain atau penganiayaan menjadikan mati disangkakan dalam pasal 338 subs 351 ayat (3) dari KUHPidana,” imbuhnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI