Kabar Bireuen
Penggagas Program Bu Gateng Bireuen Dapat Penghargaan
Me Bu Gateng merupakan tradisi masyarakat Aceh mensyukuri tujuh bulanan kehamilan, bertujuan agar ibu dan bayi dikandungan mendapatkan gizi yang cukup
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Penggagas program Me Bu Gateng untuk ibu hamil dalam rangka pencegahan stunting di Bireuen, dr Amir Addani MKes, mantan Kadiskes Bireuen dan sekarang menjabat Direktur BLU RSUD Bireuen memperoleh penghargaan dari Bupati Bireuen.
Penghargaan atas inovasi yang dilaksanakan saat menjabat Kadiskes Bireuen diserahkan beberapa hari lalu.
Mantan Kadiskes Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com, Selasa (12/07/2022) mengatakan, penghargaan tersebut atas inovasi dan juga terlaksananya program tersebut sampai saat ini di setiap kecamatan dan desa dalam berbagai kegiatan Posyandu terintegrasi.
Disebutkan, Me Bu Gateng merupakan tradisi masyarakat Aceh dalam mensyukuri tujuh bulanan kehamilan.
Bu gateng berupa nasi, daging ayam, pisang, sayur, dan telur yang dikemas dalam satu paket dan diberikan kepada para ibu hamil.
Me bu gateng bertujuan agar ibu dan bayi di dalam kandungan mendapatkan gizi yang cukup guna untuk mencegah stunting sejak dini, Program Bu Gateng untuk ibu hamil dilaunching Desember 2019 lalu waktu itu Dr H Muzakkar A Gani SH MSi masih sebagai wakil bupati Bireuen.
Disebutkan, program Bu Gateng, merupakan salah satu upaya Dinas Kesehatan, kecamatan dan pemerintah gampong untuk mencegah stunting.
Dalam kegiatan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan konsultasi terkait kesehatan janin dan kandungan, juga diberikan menu isi piringku yang dikenal dengan istilah program Bu Gateng.
Menurutnya, stunting bisa dicegah sejak dini dengan memastikan anak-anak sejak lahir mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi dari sejak lahir sampai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terhitung dari mulai ada janin dalam kandungan ibu sampai dengan usia anak 2 tahun.
Inovasi program bu gateng sampai saat ini terus berlanjut dan menjadi salah satu program pencegahan stunting Dinkes Bireuen.
Atas inovasi tersebut tahun 2020 lalu Bireuen memperoleh penghargaan sebagai kabupaten paling inspiratif dalam upaya penanganan stunting di Aceh tahun 2020, diserahkan istri Gubernur Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati, MT, dan diterima Kepala Bappeda Bireuen, Muslem MSi di Banda Aceh.
Kemudian tahun ini Bireuen kembali mendapatkan penghargaan hasil penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021, penghargaan diserahkan Kamis (30/06/2022) di Kota Langsa.
Kabupaten Bireuen menjadi satu satunya dari kabupaten/kota Lokus Penurunan Stunting di Aceh yang mendapatkan dua apresiasi penghargaan terhadap upaya percepatan penanganan dan penurunan stunting yang selama ini dilakukan oleh Kabupaten Bireuen.(kbr)
Baca juga: Diskominsa Bireuen Kembali Gelar VSGA Diikuti 75 Peserta
Baca juga: SD Kuta Blang Rusak Tertimpa Pohon Akibat Angin Kencang Landa Nagan Raya