Berita Banda Aceh

Aceh Sambut Baik Temuan Cadangan Migas

Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Ir Mahdinur MM, menyambut baik penemuan cadangan minyak dan gas

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melakukan pengecekan kesiapan logistik pelabuhan di Shorebase Repsol Andaman B.V, Krueng Geukueh, Lhokseumawe 

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Ir Mahdinur MM, menyambut baik penemuan cadangan minyak dan gas di Blok Andaman II yang terletak 150 kilometer dari lepas pantai Aceh, tepatnya dari lepas pantai Pulau Rondo, Sabang.

Cadangan minyak itu ditemukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil, bagian dari Harbour Energy Company, setelah Premier Oil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 pada kedalaman air 4.245 kaki.

Sumur tersebut dibor oleh kru Premier Oil secara vertikal total pada kedalaman 13.818 kaki di bawah laut.

Temuan penting ini disyukuri dan diapresiasi oleh Kepala Dinas ESDM Aceh, Ir Mahdinur MM.

Selain menyampaikan kabar gembira itu pada Selasa (12/7/2022) pagi, Mahdinur juga menyampaikan ulasan dan tambahan informasi terkait eksplorasi oleh Premier Oil tersebut.

Menurutnya, berkat dukungan Pemerintah Aceh dan semua pihak, keberhasilan pengeboran eksplorasi Timpan-1 di Offshore Andaman II oleh Premier Oil sebagaimana dimuat beberapa media nasional adalah keberhasilan kegiatan eksplorasi yang telah berlangsung beberapa bulan lalu.

"Keberhasilan ini akan menjadi barometer keberhasilan ditemukannya 'a giant oil and gas discovery' di Offshore Andaman III oleh Repsol Oil yang direncanakan akan dimulai pengeboran eksplorasinys pada Agustus mendatang di bawah regulator Badan Pengelola Migas Aceh batu BPMA," kata Mahdinur.

Menurut Mahdinur, hal ini sangat dimungkinkan karena secara struktur geologi Andaman II dan III masih satu paparan dan satu formasi yang sama.

Baca juga: Penemuan Cadangan Migas di Lepas Pantai Aceh Harus Jadi Berita Gembira Bagi Rakyat Aceh

Baca juga: Pengeboran Sumur Eksplorasi Timpan-1, Perusahaan Inggris Temukan Harta Karun Migas di Aceh

"Menjadi harapan kita semua semoga keberhasilan ditemukannya ladang-ladang migas baru di Aceh, juga akan menjadikan fasilitas kilang Arun di Lhokseumawe dapat dioperasikan kembali sehingga kejayaan migas Aceh dapat terwujud seperti sedia kala dengan lebih bermanfaat dan berkeadilan bagi rakyat Aceh.Insya Allah," ujar Mahdinur.

Dapat 30 Persen

Terpisah, Anggota Komisi III DPRA dari Fraksi PAN, Asrizal H Asnawi, mengatakan, penemuan cadangan migas di lepas pantai Aceh harus di sambut positif semua pihak.

"Saya berharap ini bukan hanya menjadi berita gembira bagi Pemerintah Pusat dan Aceh, tapi juga harus menjadi berita gembira bagi seluruh rakyat Aceh," katanya.

Asrizal menjelaskan, penemuan gas ini jauh di lepas pantai Aceh atau sekitar 150 mil laut.

Sesuai UUPA, ini menjadi kewenangan Pemerintah Pusat untuk hal perizinan dan pengawasan.

Aceh hanya mendapat bagian 30 persen pendapatan setelah di potong total biaya lifting dan pajak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved