Puskesmas Terbakar
Setelah Kebakaran, Layanan di Puskesmas Bendahara Tetap Berjalan Normal
Dinas Kesehatan Aceh Tamiang memastikan layanan di Puskesmas Bendahara tetap berjalan normal pasca-kebakaran...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Kesehatan Aceh Tamiang memastikan layanan di Puskesmas Bendahara tetap berjalan normal pasca-kebakaran pada Selasa (12/7/2022) dini hari kemarin.
Enam ruangan yang rusak saat ini masih dalam tahap pendataan untuk segera dilakukan perbaikan.
Plt Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, Catur Haryati mengungkapkan kerusakan yang dialami Puskesmas Bendahara tergolong ringan dan tidak mengganggu pelayanan.
Dia meluruskan beberapa informasi yang menyebut ruangan Puskesmas ikut hangus akibat rembetan api dari rumah warga yang terbakar.
“Tidak parah kok, hanya kena imbas kecil,” kata Catur, Rabu (13/7/2022).
Dia mengungkapkan kerusakan ini hanya imbas kecil terhadap dinding Puskesmas Bendahara. Amukan api ini membakar sedikit air conditioner (AC) dan kanopi. Selebihnya kerusakan yang diakibatkan musibah ini membuat jendela kaca pecah.
“Langsusng dibersihkan kemarin, makanya tadi langsung bisa dibuka, tidak ada pelayanan yang terhenti,” terang Catur.
Dia menambahkan proses perbaikan saat ini sedang menunggu hasil pendataan konsultan. Namun dari perkiraan awal, diprediksi kerugian ini lebih dari dugaan awal yang disebut Rp 60 juta.
“Sepertinya lebih, tapi berapa pastinya masih menunggu konsultan,” jelasnya.
Diketahui kerusakan ini dampak kebakaran satu unit rumah di Kampung Upah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang pada Selasa (12/7/2022) dini hari.
Kebakaran ini menyebabkan rumah yang dihuni Arman (28) terbakar seluruhnya dan rata dengan tanah. Saat kejadian seluruh penghuni rumah sudah tidur.
Api pertama kali diketahui oleh ibu Arman, Yanti yang terbangun karena merasa panas. Setelah menyadari api sudah berkobar, Yanti langsung membangungkan seluruh penghuni rumah.
Berdasarkan pengakuan Yanti kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, ketika dia melihat api membesar di bagian loteng rumah. “Api sudah membesar di loteng, dugaan sementara akibat arus pendek listrik,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery.
Bayu, sapaan Iman mengungkapkan pihaknya langsung mengerahkan armada pemadam kebakaran begitu menerima informasi. Konstruksi rumah yang sebagian dari kayu membuat api dengan mudah membesar, sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu 40 menit.
“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pukul 4.50 WIB atau 40 menit setelah armada tiba di lokasi,” ujarnya.(*)