Breaking News

Internasional

AS Pertahankan Opsi Militer, Jika Menjadi Pilihan Terakhir Cegah Iran Memproduksi Senjata Nuklir

Presiden AS, Joe Biden tetap mempertahankan opsi militer ke Iran, jika negara itu tetap maju untuk memproduksi senjata nuklir.

Editor: M Nur Pakar
N12
Presiden AS Joe Biden diwawancarai oleh Yonit Levi dari stasiun televisi Israel N12, Rabu (13/7/2022). 

Biden menyalahkan pendahulunya Donald Trump karena membatalkan kesepakatan.

Dia mengatakan Iran sekarang lebih berbahaya daripada sebelumnya.

“Mereka lebih dekat dengan senjata nuklir sekarang daripada sebelumnya,” kata Biden.

Pada tahun 2018 Trump menarik AS dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan yang ditandatangani pada 2015 oleh Iran dan kelompok negara-negara P5+1.

Terdiri dari China, Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman.

Baca juga: Konglomerat Jeff Bezos Kecam Presiden AS Joe Biden Terkait Seruan Turunkan Harga Bensin

Trump menilai prilaku berbahaya Iran di Timur Tengah.

Sebagian besar sekutu AS di kawasan itu menyambut baik langkah presiden sebelumnya.

Kesepakatan itu telah menawarkan keringanan sanksi Iran jika Teheran mengizinkan inspeksi pada kegiatan nuklir.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved