Berita Banda Aceh
Ini Rute Penerbangan Perintis di Aceh yang Tinggal 4, Lengkap Jadwal dan Harga Tiket
Rute yang tidak lagi diterbangi pesawat perintis adalah Medan – Blang Pidie dan Blang Pidie - Medan.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Rute yang tidak lagi diterbangi pesawat perintis adalah Medan – Blangpidie dan Blangpidie - Medan.
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rute penerbangan perintis untuk wilayah Aceh pada tahun anggaran 2022 ini tinggal empat atau berkurang dibanding tahun 2021, yakni lima rute.
Rute yang tidak lagi diterbangi pesawat perintis adalah Medan – Blangpidie dan Blangpidie - Medan.
Kepala Dinas Perhubungan atau Kadshub Aceh, T Faisal, mengatakan anggaran opersional penerbangan perintis untuk wilayah Aceh dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Oleh karena itu, pihak Kemenhub yang menentukan rute mana saja yang masih dipertahankan atau tidak.
T Faisal menyebutkan keempat rute itu, yakni Banda Aceh – Sinabang dua kali dalam seminggu, yaitu Senin pukul 07.30 – 08.55 WIB dan Kamis pukul 15.05 – 16.30 WIB.
Harga tiket Rp 681.300/orang.
Baca juga: Dishub Aceh Singkil Usulkan Penerbangan Perintis Dibuka Kembali ke Bandara Syekh Hamzah Fansuri
Selanjutnya Sinabang – Banda Aceh tiap Senin pukul 07.30 – 08.55 WIB dan Kamis pukul 15.05 – 16.30 WIB. Harga tiket Rp 611.300/orang.
Kemudian Banda Aceh – Kutacane, Selasa 08.00 – 09.30 dan Jumat 09.40 – 11.40 WIB dengan harga tiket Rp 509.700/orang.
Berikutnya Kutacane – Banda Aceh, Selasa 08.00 – 09.30 WIB dan Jumat 09.40 – 11.40 WIB dengan harga tiket Rp 434.700/orang.
Selanjutnya rute Banda Aceh – Gayo Lues, Rabu 08.00 – 09.10 WIB. Harga tiket Rp 450.300/orang dan Gayo Lues – Banda Aceh, Rabu 09.20 – 10.30 WIB ongkos Rp 375.300/orang.
Kemudian Banda Aceh – Takengon (Rembele/Bener Meriah), Rabu 11.30 – 11.45 WIB ongkos Rp 491.00/orang dan Takengon, Rabu 11.55 – 12.40 WIB ongkos Rp 421.000 WIB.
Baca juga: Tiket Susi Air Mulai dari Rp 315.900, Layani Enam Penerbangan Perintis di Aceh
Semua rute penerbangan perintis ini menggunakan pesawat Susi Air berkapasitas 12 orang.
Untuk penerbangan ke Pulau Simeulue, Sinabang, di luar rute penerbangan perintis, Bandara Lasikin, masih ada penerbangan komersilnya yaitu melalui pesawat Wing Air.