Keroyok Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor Subulussalam, 4 Pria Jadi Tersangka

SINGKIL - Polres Aceh Singkil menetapkan tersangka pengeroyok Brigadir Badrun, personel Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor Subulussalam.

Sejauh ini ada empat orang yang ditetapkan menjadi tersangka, masing-masing M, A, SK dan SM. 

Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Halim, Rabu (13/7/2022) mengatakan, pengeroyokan itu sendiri terjadi di SK II PT Delima Makmur tepatnya di Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, pada 9 Juli 2022 sekitar pukul 18.45 WIB.

Setelah dilakukan serangkaian penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, perkara dugaan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Badrun, diduga dilakukan M, A, SK dan SM.

"Selanjutnya dilakukan gelar perkara dan ditetapkan keempat orang tersebut sebagai tersangka," ujar AKP Abdul Halim.

"Dari empat tersangka, dilakukan penangkapan terhadap SM.

Terhadap M, A, dan SK akan dilakukan pencarian untuk ditangkap," jelas AKP Abdul Halim.

Peristiwa pengeroyokan anggota Brimob tersebut terjadi pada malam Iduladha 1443 Hijriah, Sabtu 9 Juli 2022.

Kejadian bermula ketika korban meminta tersangka mengecilkan musik yang menyala keras di warung.

Hal itu dilakukan atas permintaan warga sekitar warung yang merasa terganggu dengan volume musik yang keras.

Baca juga: Dendam Masa Lalu Belum Tuntas, Aparat Desa Keroyok Petani di Depan Istrinya hingga Tewas

Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Keroyok Nur Alamsyah Gara-gara Perempuan, Begini Kronologinya

Sayangnya permintaan Brigadir Badrun ternyata tak diindahkan.

Para tersangka justru melakukan pengeroyokan Korban yang mendapat serangan berusaha membela diri, termasuk memberikan tembakan peringatan ke udara.

Akan tetapi, para pelaku justru menyerang korban.

Korban yang hanya seorang diri menghadapi serangan berusaha menyelamatkan diri.

Brigadir Badrun pun selamat, kendati mengalami luka-luka.