Berita Banda Aceh
Lima Pj Bupati/Wali Kota Dilantik, Achmad Marzuki Sampaikan Enam Pesan Mendagri
Ini pelantikan kedua yang dilakukannya setelah yang pertama melantik Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di Gedung Serbaguna
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
Ini pelantikan kedua yang dilakukannya setelah yang pertama melantik Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di Gedung Serbaguna
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki resmi melantik empat Pj bupati dan satu wali kota di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur di Banda Aceh, Kamis (14/7/2022) sore.
Ini pelantikan kedua yang dilakukannya setelah yang pertama melantik Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur pada Kamis 7 Juli lalu.
Adapun mereka yang dilantik yaitu Muhammad Iswanto SSTP MM yang saat ini menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh sebagai Pj Bupati Aceh Besar.
Ia menganti Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022, Mawardi Ali dan Tgk Husaini A Wahab yang berakhir masa jabatan pada 10 Juli 2022.
Kemudian, Azwardi Abdullah AP MSi yang saat ini menjabat Katibul Wali dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Utara.
Ia mengganti Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara periode 2017-2022 H Muhammad Thaib dan Fauzi Yusuf yang berakhir masa jabatan pada 12 Juli 2022.
Lalu, Dr Drs Imran MSi MA yang saat ini menjabat Sekretaris Ditjen Politik dan PUM Kemendagri dilantik sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe.
Pejabat pusat tersebut menggantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2017-2022 Suaidi Yahya dan Yusuf Muhammad yang berakhir tugas 12 Juli 2022.
Selanjutnya, Achmad Marzuki melantik Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi sebagai Pj Bupati Aceh Timur menggantikan Bupati dan Wakil Bupati H Hasballah Bin Muhammad Thaib (Rocky) dan Syahrul Bin Syamaun yang berakhir masa jabatan 13 Juli 2022.
Terakhir, Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi dilantik sebagai Pj Bupati Bener Meriah menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Tgk Sarkawi dan Dailami yang purna tugas 14 Juli 2022.
Usai pelantikan, langsung dilanjutkan serah terima jabatan (sertijab) antara kepala daerah demisioner dengan Pj Bupati Aceh Besar serta penyerahan buku memori jabatan.
Dengan adanya pelantikan ini, maka lima Pj kepala daerah ini telah resmi menjabat sebagai pimpinan pemerintahan daerah di masing-masing kabupaten/kota yangtelah ditentukan.
"Untuk itu saya ucapan selamat atas pelantikan ini. Semoga saudara sekalian siap menjalankan amanah dengan baik," ucap Pj Gubernur Achmad Marzuki.
Achmad Marzuki mengatakan bahwa penunjukkan penjabat bupati dan wali kota telah dilakukan melalui proses pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan soal kompetensi, kinerja dan juga persyaratan administrasi lainnya.
Untuk diketahui, sebelum Mendagri menetapkan Pj kepala daerah, DPRK masing-masing kabupaten/kota mengirim tiga nama yang direkomendasi ke Mendagri untuk dipilih satu nama.
"Selanjutnya adalah bagaimana saudara membuktikan bahwa saudara adalah pemimpin yang bijak, ta’at hukum, dan siap menjalankan program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat demi kemajuan daerah," pesan Pj Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Achmad Marzuki juga menyampaikan enam pesan Mendagri kepada Pj kepala daerah yang baru saja dilantik.
Pertama, jalankan amanah dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua, koordinasikan program pembangunan daerah yang sejalan dengan pembangunan nasional dan Provinsi Aceh.
"Upaya tersebut untuk mempercepat laju pembangunan guna menyejahterakan masyarakat Aceh," ungkap mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) ini.
Ketiga, lanjut Achmad Marzuki, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah yang saudara pimpin.
Termasuk dengan DPRK, segenap forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat, utamanya para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sebagainya.
Keempat, prioritaskan program penanganan pandemi Covid-19, meskipun saat ini kondisinya cenderung melandai, namun pandemi belum selesai.
Untuk itu, tambah dia, pemulihan ekonomi pasca pandemi dapat segera dipacu.
"Antara lain melalui percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat," pesan Pj Gubernur menyampaikan pesan Mendagri.
"Upaya tersebut juga ditopang dengan menghidupkan sektor UMKM, utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri. Terlebih lagi, UMKM merupakan sektor riil yang menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi," tambahnya.
Selain itu, Achmad Marzuki juga meminta pejabat yang dilantik untuk melakukan upaya-upaya dalam mengurangi angka kemiskinan, serta menjalankan program-program lainnya.
"Kelima, Saya minta agar dana desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya, agar bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah gampong," katanya.
Untuk itu, ia memastikan Pj bupati/wali kota yang baru dilantik guna bisa mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan, agar dana desa tersebut tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah saudara.
Terakhir, Pj Gubernur Achmad Marzuki meminta kepala daerah untuk bangun team work yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan dan sebagainya.
"Kepada Pj Bupati dan Pj Wali Kota yang baru, saya ucapkan selamat bekerja. Dan kepada para pemangku kepentingan serta seluruh elemen masyarakat, saya imbau untuk memberi dukungan kepada kepemimpinan Pj kepala daerah yang baru ini," pesan Achmad Marzuki.
Begitu juga kepada kepala daerah yang demisioner, Achmad Marzuki mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama lima tahun memimpin daerah masing-masing.
Ia mengatakan, meskipun sudah berakhir masa jabatan namun dukungan kepala daerah demisioner untuk pembangunan di wilayah ini masih tetap dibutuhkan.
"Semoga kerja sama dalam membangun Aceh ke depan dapat terus terjalin dengan baik," demikian Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.(*)
Baca juga: Sah, Muhammad Iswanto Jabat Pj Bupati Aceh Besar
Baca juga: Aktivis Dayah Dukung Mantan Pangdam IM Ahmad Marzuki Jadi Pj Gubernur Aceh, Ini Alasannya
Baca juga: Hakim Mahkamah Syariyah Jantho Tolak Permohohan Poligami Pria yang Libido Seks Tinggi