Oknum ASN Ditangkap Saat Pasok Amunisi ke KKB Papua, Bawa Uang Rp 450 Juta Diduga dari Oknum Pejabat
Oknum ASN berinisial AN yang ditangkap saat memasok ratusan butir amunisi ke KKB di Papua ternyata membawa uang senilai Rp 450 juta.
Hal itu lantaran suplai amunisi bagi KKB terhambat dan mengganggu aktivitas mereka.
Menurut Fakhiri, KKB selalu berupaya menembak sedekat mungkin dengan sasaran agar tidak memboroskan amunisi.
"Kalau kita bagi tiga (tiga peluru untuk satu nyawa) berarti sudah 200 nyawa diselamatkan karena mereka (KKB) suka cari sasaran lalu mendekat baru tembak," ujarnya di Jayapura, Senin (4/7/2022).
Fakhiri juga menegaskan bakal mengusut sumber dana KKB.
Menurut Fakhiri, pembelian 615 butir amunisi oleh AN membutuhkan anggaran cukup besar sehingga aliran dananya harus dibongkar.
"Sumber dananya itu apa dia pakai sumber dana dari kampung atau ada donatur lain," ucapnya.
Baca juga: Pasukan TNI Polri Temukan Markas KKB Paling Tersembunyi, Dalam Hitungan Menit Disikat Habis
Oknum TNI Jual Amunisi
Beberapa waktu lalu oknum aparat TNI juga tertangkap lantaran kedapatan menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Oknum TNI berinisial Praka AKG ditangkap aparat gabungan TNI dan Polri di Kabupaten Intan Jaya.
Dia kemudian diinterogasi oleh petugas.
Video interogasi itu lalu menyebar ke warga pengguna internet hingga viral di media sosial.
Dalam video itu, Praka AKG mengaku sudah dua kali menjual amunisi.
Pertama, dia menjual amunisi sebanyak lima butir.
Lalu yang kedua, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau.
Total sudah 10 butir amunisi yang dijual Praka AKG kepada KKB Papua.