Anggota Geng Motor Tewas Ditembak Polisi di Sukabumi, Pelaku Utama Penusukan yang Tewaskan Warga

Polisi menembak anggota geng motor yang melakukan penusukan hingga korbannya tewas.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Salah seorang anggota geng motor pelaku penusukan yang menyebabkan korban tewas di Jalan Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat didor polisi karena berupaya melarikan diri saat akan ditangkap. 

SERAMBINEWS.COM - Aksi kekejaman anggota geng motor makin meresahkan masyarakat.

Bahkan anggota geng motor nekat menusuk warga hingga tewas.

Polisi menembak anggota geng motor yang melakukan penusukan hingga korbannya tewas.

Pria yang tewas ditembak berinisial H atau Gele.

Gele merupakan pelaku penusukan yang mengakibatkan korban tewas di Jalan Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami melaksanakan satu tindakan tegas terukur terhadap saudara G dan ia memang pelaku utama dalam penusukan ini yang berakibat fatal terhadap korban," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa di Mapolsek Cisolok, Jumat (15/7/2022).

Diketahui, peristiwa penusukan terjadi Jumat (1/7/2022) malam lalu, korban tewas dibacok itu bernama Supiyani (24) warga Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, polisi menangkap tiga orang pelaku berinisial Z, D dan H.

Polisi juga masih memburu seorang DPO berinisial A.

Baca juga: Geng Motor di Medan Lukai Seorang Ibu Hingga Mata Nyaris Buta, Korban Diserang saat Tawuran

Dedy menyebut pelaku dan korban sama-sama anggota geng motor.

Sebelum terjadi penusukan hingga tewas, sempat terjadi kejar-kejaran antara para pelaku dan korban.

Saat itu, pelaku dan korban menggunakan sepeda motor.

Kejar-kejaran dari SPBU Bagbagan hingga gapura Desa Jayanti, di dekat gapura Desa Jayanti korban terjatuh hingga akhirnya dihabisi oleh para pelaku.

"Setelah jatuh dari motor dilakukan penganiayaan kembali, dimana sodara D melakukan penusukan terhadap korban Supiyani hingga meninggal di tempat dan melakukan penganiayaan juga dengan senjata tajam gergaji di punggung, sehingga korban meninggal dunia di tempat," jelas Dedy.


Dedy mengatakan, pelaku melakukan pembacokan atau penusukan terhadap korban karena melihat korban mengenakan jaket geng motor.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved