Berita Lhokseumawe

Covid-19 Melandai, PMB di Lhokseumawe Mulai Normal 

Namun dipastikan PMB sudah berjalan normal kembali, setelah kondisi Covid-19 di Kota Lhokseumawe melandai.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Kepala SD Negeri 3 Banda Sakti Lhokseumawe, Mursyidah SPd MPd, memantau proses belajar mengajar, Jumat (15/7/2022). 

Namun dipastikan PMB sudah berjalan normal kembali, setelah kondisi Covid-19 di Kota Lhokseumawe melandai. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOkSEUMAWE -  Proses Belajar Mengajar atau PMB, pada tahun ajaran baru di Kota Lhokseumawe, sudah dimulai Jumat (15/7/2022) hari ini.

Namun dipastikan PMB sudah berjalan normal kembali, setelah kondisi Covid-19 di Kota Lhokseumawe melandai. 

Bahkan sesuai data dari Dinas Kesehatan Lhokseumawe, sudah lebih tiga bulan,  Lhokseumawe zero Covid-19.

Pantauan Serambinews.com di SD Negeri 3 Banda Sakti Lhokseumawe, sehubungan dengan baru dimulai tahun ajaran baru, maka banyak para orang tua rela berdiri di luar ruang untuk menunggu anaknya yang baru masuk SD.

Terlihat juga ada beberapa anak yang menangis.

Di dalam kelas, terlihat kondisi murid penuh seperti dulu.

Bila saat PMB digelar secara terbatas, jumlah murid setiap kelas sangat minim.

Kepala SD Negeri 3 Banda Sakti, Mursyidah SPd MPd, menyebutkan, sesuai instruksi atasan, kalau PMB sudah digelar secara normal. 

Namun begitu, protokol kesehatan tetap diterapkan.

Baca juga: Ingat, 6 Juli Besok Hari Terakhir Pendaftaran PMB Lokal UIN Ar-Raniry, Ujian 18-20 Juli 2022

Sesuai catatan Serambinews.com,  PMB secara daring sempat terjadi di Kota Lhokseumawe saat awal pandemi Covid-19, yakni pada Maret -Oktober 2020 atau selama delapan bulan.

Namun mulai November 2020, PMB mulai digeĺar secara tatap muka kembali. 

Tapi dengan aturan ketat yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Lalu pada Rabu (28/7/2021), PMB secara daring kembali berlangsung di Kota Lhokseumawe. PMB secara daring berlangsung hingga Rabu (4/8/2021).

Sedangkan pada Kamis (29/7/2021), PMB secara tatap muka terbatas kembali digelar, dengan menerapkan sejumlah aturan.

Diantaranya, 

Pertama, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal. 

Bila dulunya satu ruang, ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid. 

Makanya, satu pekan, setiap murid hanya bersekolah tiga hari. 

Kedua, jam belajar dipersingkat. Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.

Ketiga, tidak ada kantin di sekolah yang buka. Sehingga para murid harus membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. 

Jam istirahat hanya di kelas dengan waktu yang singkat, tidak seperti di masa normal dulunya.

Keempat, setiap murid dan guru, wajib menjalankan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.(*)

Baca juga: Calon Mahasiswa USM Akan Ikut Tes PMB Gelombang I, Ini Jadwal dan Kuota yang Dibutuhka

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved