Kajian Islam

Ingin Hari Jumat Anda Penuh Berkah? Jangan Lupa Lakukuan 3 Amalan Sunnah Ini pada Hari Jumat

Dengan banyaknya keutamaan di hari Jumat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk giat melakukan berbagai amal kebaikan di hari Jumat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Pixabay.com/Chiplanay
Ilustrasi berdoa, salah satu amalan yang dilakukan pada hari Jumat. 

Ingin Hari Jumat Anda Penuh Berkah? Jangan Lupa Lakukuan 3 Amalan Sunnah Ini pada Hari Jumat

SERAMBINEWS.COM - Amalan hari Jumat bisa mendatangkan keberkahan apabila dikerjakan. Setidaknya ada 3 amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari Jumat.

Ada banyak amalan hari Jumat yang bisa kita kerjakan dan tentunya mendapat pahala.

Hari Jumat dalam agama Islam menjadi hari yang istimewa dan diutamakan.

Pasalnya, pada hari Jumat dipercaya bahwa setiap amalan baik akan mendapatkan ganjaran yang berlipat-lipat.

Saking istimewanya, di hari Jumat ada beberapa amalan yang rugi apabila kita lewatkan.

Dengan banyaknya keutamaan di hari Jumat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk giat melakukan berbagai amal kebaikan di hari Jumat.

Baca juga: Banyak Mendatangkan Pahala, Lakukan 4 Amalan Ini di Hari Jumat: Nomor 1 dan 2 Paling Mudah Dilakukan

Alasan mengapa hari Jumat begitu diistimewakan adalah karena ada amalan hari Jumat yang akan sangat merugi jika tidak dikerjakan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللَّهِ

Sesungguhnya hari jumat adalah pemimpin semua hari, dan hari yang paling mulia di sisi Allah. (HR. Ahmad 15548, Ibnu Majah 1137 dan dihasankan al-Albani).

Dikutip Serambinews.com dari Jabar.kemenag.go.id, berikut tiga amalan yang dilakukan pada hari Jumat dan keutamaan di baliknya.

1. Disunahkan membaca surat Al-Kahfi

Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Baca juga: Inilah 3 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat: Nomor 2 Luar Biasa

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)

Dalam riwayat lain, beliau bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim 6169).

2. Memperbanyak sholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa salam

Hadis dari sahabat Aus bin Aus radhiallallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة فأكثروا علي من الصلاة فيه فإن صلاتكم معروضة علي

“Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jumat, karena itu perbanyaklah membaca shalawat untukku. Sesuhngguhnya shalawat kalian ditampakkan kepadaku.” (HR.abu Daud)

Baca juga: Bisa Jadi Pengingat Kiamat, Inilah 3 Keutamaan Surat Al Kahfi yang Dianjurkan Dibaca Hari Jumat

Anjuran mandi sebelum sholat jumat dan keutamaan mendatangi sholat jumat diawal waktu

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الجُمُعَةِ غُسْلَ الجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً…

Siapa yang mandi di hari jumat seperti mandi junub, kemudian dia berngkat jumatan (di waktu pertama) maka seperti berkurban onta. (HR. Bukhari 881 dan Muslim 850).

3. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يَسْأَلُ اللَّهَ الْعَبْدُ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ ) !قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَيَّةُ سَاعَةٍ هِيَ ؟ قَالَ : ( حِينَ تُقَامُ الصَّلَاةُ إِلَى الِانْصِرَافِ مِنْهَا )

Sesungguhnya pada hari jumat terdapat satu waktu, jika para hamba memohon kepada Allah, pasti akan dikabulkan oleh Allah.(at Tarmidzi)

Dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat, lantas beliau bersabda,

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari 935, Muslim 2006, Ahmad 10574 dan yang lainnya).

Hadis dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah setelah asar. (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth). (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Biden Kunjungi Arab Saudi, Ingin Tegaskan Kembali Pengaruh AS, Jauhi Timur Tengah Menjadi Kesalahan

Baca juga: Ivana Trump, Mantan Istri Donald Trump Meninggal di Usia 73 Tahun

Baca juga: Warga Medan Terseret Arus Pantai Manohara di Pijay Belum Ditemukan, Ini Langkah Tim Gabungan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved