Berita Aceh Utara
Lagi, Kawanan Gajah Liar Beraksi di Sawang Aceh Utara, Rusak Tanaman Warga
Kawanan gajah diperkirakan sebanyak 7 ekor, termasuk satu anak gajah. Selain itu, menurut informasi kawanan gajah liar tersebut sudah mengganggu...
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
Kawanan gajah diperkirakan sebanyak 7 ekor, termasuk satu anak gajah. Selain itu, menurut informasi kawanan gajah liar tersebut sudah mengganggu tanaman warga sekitar.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kawanan gajah liar kembali masuk ke pemukiman warga Gampong Gunci, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Kawanan gajah diperkirakan sebanyak 7 ekor, termasuk satu anak gajah.
Selain itu, menurut informasi kawanan gajah liar tersebut sudah mengganggu tanaman warga sekitar.
Keuchik Gampong Gunci, Fazir Ramli saat dikonfirmasi membenarkan ada sejumlah kawanan gajah liar yang sudah mendekati pemukiman warga di kawasan Lhok Mon Jawi, Gampong Kunci, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Menurutnya, kawanan gajah tersebut sudah terdeteksi sekitar sebulan yang lalu dan saat ini masih berkeliaran dan berpindah tempat di sejumlah dusun di Gampong Gunci.
“Kita sudah memberitahukan Tim Conservation Response Unit (CRU) untuk segera turun ke lokasi agar bisa menghalau kawanan gaja tersebut,” terang Fazir, kepada Serambinews.com, Jumat (15/7/2022).
Fazir menyebutkan, masyarakat sudah mulai resah dan takut, karena kawanan gajah telah mulai merusak tanaman petani.
Baca juga: Kawanan Gajah Liar Masih Beraksi, Ketua DPRK Aceh Timur Minta BKSDA Turun Tangan
“Ada beberapa tanaman petani milik warga sekitar telah dirusak, termasuk pinang, pisang dan sebagian tanaman muda. Karena mayoritas petani pinang dan sawit juga tanaman kultura lainnya,” sebutnya.
Keuchik Gunci menambahkan, kawasan kebun petani di lokasi tersebut luasnya sekitar ratusan hektare.
“Terakhir dilihat sudah mendekati pemukiman warga dusun Lhok Pungki, Dusun Paya Rubek, dan Dusun Aleu Meuh. Jarak kawan gajah itu dengan pemukinan berkisar 4 Km dengan pemukiman gampong tersebut,” timpalnya.
Disebutkannya, selain dari jumlah 7 ekor gajah itu, warga sekitar sejauh ini tidak dapat memastikan apakah ada kawan gajah liar lain di lokasi tersebut.
“Selain untuk menghalau kawanan gajah. Petani meminta pembukaan jalur perkebunan untuk memudahkan mengangkut hasil panen,” ucapnya.
Fazir meminta kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, agar segera menindaklanjuti atau menghalau kawanan gajah itu.
"Karena ini sudah sangat meresahkan warga, kita berharap agar segera menindak lanjuti keluhan warga agar mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik kerugian bagi warga dan hewan itu sendiri," demikian Fazir Ramli.(*)
Baca juga: Kawanan Gajah Beraksi di Translok Aceh Timur, Obrak-abrik Rumah Warga hingga Tanaman Bertumbangan