Internasional
Warga Palestina Sebut Joe Biden Munafik, Puji Setinggi Langit Israel, Palestina Diabaikan
Warga Palestina menyebut kunjungan Presiden AS Joe hanya membawa kemunafikan.
Biden mengakui minggu ini meskipun mendukung solusi dua negara, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Sementara, hampir tidak ada penyebutan Palestina selama dua hari terakhir.
Biden hanya menghujani Israel dengan pujian, menganggapnya sebagai demokrasi yang berbagi nilai-nilai Amerika.
Pada konferensi pers dengan Biden, Lapid membangkitkan gerakan hak-hak sipil AS untuk menggambarkan Israel sebagai benteng kebebasan.
Baca juga: Joe Biden Sebut Israel Sebagai Tulang Dalam Amerika Serikat, Terus Perkuat Hubungan Kedua Negara
Semuanya berbau kemunafikan bagi orang-orang Palestina, yang telah mengalami 55 tahun pendudukan militer tanpa akhir yang terlihat.
“Ide tentang nilai-nilai bersama benar-benar membuat saya mual,” kata Diana Buttu, seorang pengacara Palestina dan analis politik.
“Saya tidak berpikir nilai-nilai Israel adalah sesuatu yang harus diperjuangkan," ujarnya.
Baik Biden maupun Lapid mengatakan mereka mendukung solusi dua negara untuk memastikan Israel tetap menjadi negara mayoritas Yahudi.
Pendekatannya, yang sering disebut sebagai “perdamaian ekonomi”, memiliki keterbatasan.
“Anda tidak dapat membeli solusi untuk konflik Israel-Palestina,” kata Aaron David Miller, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace dan mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS.
“Itu tidak berhasil, karena bukan itu yang mendorong konflik ini," ujarnya.(*)