Info Kesehatan

BREAKING NEWS - Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Aceh, 5 Orang Terpapar

Setelah terbebas dari wabah Covid-19, kini virus tersebut kembali muncul di Aceh

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
FOTO IST
SAIFULLAH ABDULGANI Jubir Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah terbebas dari wabah Covid-19, kini virus tersebut kembali muncul di Aceh dengan ditemukannya tiga warga Banda Aceh dan dua warga Aceh Besar yang terpapar virus dimaksud.

Demikian diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Sabtu (16/7/2022).

Ia mengatakan sebelumnya, Aceh sudah bebas kasus Covid-19 dan merupakan daerah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1, bahkan tujuh kabupaten/kota berstatus zona hijau Covid-19.

“Kita mesti lebih waspada dan siaga. Lima kasus baru ditemukan dalam sehari bukan perkara enteng. Padahal kita mencatat sudah beberapa kali nihil kasus di Aceh,” tutur pria yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan, pertama kali Aceh mencapai status tanpa kasus tanggal 12 Mei 2022. Pada saat itu, selain tidak ditemukan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, semua penderita Covid-19 dalam perawatan sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Arab Saudi Laporkan 407 Kasus Baru Covid-19 dan 148 Pasien Dalam Kondisi Kritis

"Tidak ada lagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, apalagi yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19," ungkap dia.

Meski masih muncul kasus-kasus baru secara sporadis, namun tidak ditemukan setiap hari. Kasus positif Covid-19 yang ditemukan selama periode 20 Mei – 1 Juni 2022 dilaporkan sembuh kembali pada 7 Juni 2022.

Kemudian, dua warga Kota Banda Aceh dan satu warga Aceh Singkil yang terkonfirmasi Covid-19 dalam periode 13 – 29 Juni 2022, juga dinyatakan sembuh pada 8 Juli 2022, dan Aceh kembali bersih dari kasus Covid-19.

Data epidemiologis Covid-19 yang kian baik tersebut dianalisis Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Hasilnya, tujuh kabupaten/kota ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19, yakni Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Kabupaten Simeulue. Sementara 16 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sebagai zona kuning Covid-19 di Aceh.

Kemudian, SAG menambahkan, membaiknya kondisi Pandemi Covid-19 di Aceh menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H itu diperkuat dengan hasil asesmen level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Mengkhawatirkan! Hanya Dalam Dua Minggu, Serangan Covid-19 di Dunia Melonjak Hingga 30 Persen

Berdasarkan hasil asesmen level PPKM, semua kabupaten/kota di Aceh merupakan daerah PPKM Level 1 dan berlaku pada 05 Juli – 1 Agustus 2022, sebagaimana dalam Instruksi Mendagri RI Nomor 34 Tahun 2022.

Menurut Juru Bicara SAG, dengan ditemukan lagi lima kasus terbaru maka akan mengubah lagi peta zonasi risiko Covid-19 di Aceh, terutama di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Aceh Besar kemungkinan akan turun status zona, dari zona hijau menjadi zona kuning. Begitu juga Kota Banda Aceh,” prediksinya.

Sebab, lanjutnya, kelima kasus yang dilaporkan Kamis (14/7/2022) masing-masing warga Kota Banda Aceh tiga orang dan dua warga Kabupaten Aceh Besar.

Menurut hasil penelusuran tim surveilance, kelima korban baru virus corona itu merupakan pelaku perjalanan, dan dua di antaranya tercatat sebagai pasangan suami-istri.

“Tapi hari ini, Alhamdulillah tidak ada laporan penambahan kasus baru,” katanya.

Baca juga: Jadi Ketua PUAN Aceh, Shella Saukia : Gak Masalah Maju ke Dunia Politik, Wanita Harus Serba Bisa

Kasus kumulatif

Lebih lanjut SAG juga melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 15 Juli 2022 sebanyak 43.711 orang. Penderita yang telah sembuh kembali mencapai 41.489 orang.

Sedangkan penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia secara akumulatif sebanyak 2.217 orang, sejak kasus pertama dilaporkan di Aceh pada akhir Maret 2020 lalu.

Pasien Covid-19 yang kini sedang dirawat di Aceh masing-masing dua orang warga Aceh Besar dan tiga orang warga Kota Banda Aceh. Kelima pasien baru tersebut sedang menjalani perawatan dengan isolasi mandiri.

“Prosedur penanganan pasien Covid-19 tanpa gejala, atau bergejala namun gejala ringan cukup perawatan di rumah dengan protokol isolasi mandiri,” sebut SAG.

Ia menambahkan, supaya tidak terjadi penularan lebih lanjut, disarankan agar pasien-pasien Covid-19 tersebut dapat menjalankan protokol isolasi mandiri sesuai anjuran tim medis yang merawatnya.

Selama menjalani isolasi agar mengurangi berinteraksi langsung dengan anggota keluarga dan selalu menggunakan masker meski di dalam rumah.

SAG juga menghimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, menghgindari kerumunan, dn memakai masker saat di luar rumah.

Selain itu, tambahnya, menjalankan perilaku hidup sehat, seperti istirahat yang cukup, makan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Makan bernilai gizi tidak selalu mahal, katanya.

“Buah-buahan dan sayur-sayuran biasanya terdapat di kebuan warga sendiri atau pekarangan rumahnya,” tutup SAG [*]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved