Seniman Muda Gayo Ini Ciptakan Alat Musik Ulu Wih, Terbuat dari Bambu, Munculkan Suara Gemercik Air
Dahlan akan memainkan alat musik ciptaannya itu dalam "Bincang Busana Orang Gayo" yang diselenggarakan Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, secara virtual, M
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Dahlan akan memainkan alat musik ciptaannya itu dalam "Bincang Busana Orang Gayo" yang diselenggarakan Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, secara virtual, Minggu (17/7/2022).
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Seniman muda Gayo, Ahmad Dahlan, berhasil menciptakan sebuah alat musik yang ia beri nama "Ulu Wih."
Alat musik ini terbuat dari bambu, saat dimainkan mengeluarkan suara gemercik air.
Dahlan akan memainkan alat musik ciptaannya itu dalam "Bincang Busana Orang Gayo" yang diselenggarakan Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, secara virtual, Minggu (17/7/2022).
Alat musik "Ulu Wih" diciptakan Dahlan pada tahun 2018.
“Sempat dipentaskan dalam Festival Etnik Gayo Lues. Kemudian, dikembangkan tahun 2019 saat pementasan Tari Sining. Dalam Tari Sining, diperlukan suara-suara alam.
Salah satunya, bunyi gemercik air. Oleh karena itu itu, saya menyempurnakan Ulu Wih ini," kata Ahmad Dahlan kepada Serambinews.com, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Pemerintah Pusat Diminta Bangun Museum Saman di Gayo Lues
Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, Yusradi Usman al-Gayoni, mengatakan "Uluh Wih" merupakan alat musik ke-48 yang ada di Dataran Tinggi Gayo yang berhasil diidentifikasi Pusat Kajian Kebudayaan Gayo.
Sementara itu, Bincang Busana Orang Gayo Pusat Kajian Kebudayaan Gayo digelar secara terbuka pada Minggu malam (17/7/2022) melalui Zoom Meeting, mulai pukul 19:30-21:00 WIB.
Bisa diikuti melalui tautan Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/83662657926?pwd=ZjJWQkJrS2pEa1B3YVUzNWYyYUc4QT09.
Meeting ID: 836 6265 7926, dan Passcode: 370514, dengan pembicara Maimunah merupakan putri Reje Linge Asa. (*)
Baca juga: Sebelas Tahun Jadi Warisan Budaya Dunia, Pemerintah Siapkan Langkah Khusus untuk Saman Gayo